Infografis
Suara.com - Piala Dunia 2022 sudah hampir masuk ke final. Kini ada 8 negara yang berjuang untuk lolos dari perempat final. Namun diprediksi ada 3 negara kuda hitam yang bakal gagal ke semi final.
Sebab, lawan-lawan yang akan dihadapi tim kuda hitam ini bukanlah kontestan yang sembarangan.
Mereka jadi tim-tim yang sudah diunggulkan sejak awal karena punya materi skuad yang berkualitas.
Oleh karena itu, babak perempat final Piala Dunia 2022 ini diprediksi akan menjadi kuburan bagi tim-tim kuda hitam yang sudah berhasil menciptakan kejutan di perhelatan ini.
Berikut tiga negara dengan status kuda hitam yang diprediksi gagal melaju ke fase semifinal Piala Dunia 2022:
1. Kroasia
Tim kuda hitam pertama di Piala Dunia 2022 yang bisa melangkahkan kakinya hingga fase perempat final ialah Kroasia.
Dengan bimbingan Luca Modric, Kroasia sama sekali belum pernah menelan kekalahan meski lebih banyak bermain imbang di Piala Dunia 2022.
Namun, pencapaian mereka melaju hingga perempat final sudah cukup patut diapresiasi. Sayangnya, untuk bisa melaju lebih jauh, perjuangan mereka akan dapat adangan dari Brasil.
Baca Juga: Link Live Streaming Belanda vs Argentina di Perempat Final Piala Dunia 2022
Brasil saat ini berstatus sebagai tim yang cukup diunggulkan untuk juara. Oleh karena itu, Kroasia sepertinya akan menghentikan lajunya di babak delapan besar ini.
2. Maroko
Sepertinya, tidak ada satu pun orang di dunia ini yang menyangka jika Maroko bisa melaju sangat jauh di Piala Dunia 2022 hingga melenggang ke fase perempat final.
Bahkan, mereka sukses menggulung klub raksasa Eropa, Spanyol, di babak 16 besar via drama adu penalti. Tentu, ini menjadi salah satu kejutan terbesar di Piala Dunia 2022.
Sejauh ini, Maroko memang berstatus sebagai kuda hitam. Namun, langkah mereka untuk terus melaju jauh di ajang ini bakal dapat tantangan berat ketika bersua Portugal.
Menghadapi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, Maroko bak tim yang terlalu kerdil untuk bisa menumbangkan lawannya. Mereka juga diprediksi tumbang pada laga ini dan memupus impiannya lolos ke semifinal.
