Sosok Sergio Busquets, Generasi Emas Sepak Bola Spanyol Mendadak Pensiun

Sabtu, 17 Desember 2022 | 14:09 WIB
Sosok Sergio Busquets, Generasi Emas Sepak Bola Spanyol Mendadak Pensiun
Gelandang Spanyol Sergio Busquets berebut bola dengan pemain Slovakia dalam pertandingan Grup E EURO 2020 di Stadion La Cartuja, Seville, Rabu (23/6). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia merupakan bagian dari generasi emas Barcelona saat meraih Sextuple pertamanya di musim 2008/2009 dan bagian dari generasi emas Spanyol di awal dekade 2010 an.

Kiprahnya di sepak bola bermula di tim lokal yakni Badia del Valles dan UFB Jabac. Kemudian ia bergabung akademi Barcelona pada 2005.

Sejak saat itu, dirinya bertahan di Barcelona hingga saat ini, setelah berhasil menembus tim utama di era Pep Guardiola pada 2008.

Debutnya bagi Barcelona tiba di awal musim 2008/2009, saat melawan Racing Santander yang berkesudahan dengan skor imbang 1-1.

Sejak debutnya hingga artikel ini dibuat, Busquets telah tampil sebanyak 696 kali bagi Barcelona di segala ajang yang diikuti.

Ia dikenal sebagai gelandang bertahan dan pengatur ritme permainan. Bisa dikatakan, Busquets merupakan otak dari taktik Tiki-Taka yang mendunia tersebut.

Karena perannya sebagai pengatur ritme, di musim debutnya bersama Barcelona Busquets mampu meraih Sextuple atau enam gelar sekaligus dalam setahun.

Kiprah apiknya sebagai pengatur ritme Barcelona lantas membuat Busquets mendapat kesempatan untuk membela Timnas Spanyol.

Debutnya di Timnas Spanyol datang di era Vicente del Bosque pada 2009 lalu, tepatnya pada 1 April 2009 masuk sebagai pemain pengganti di laga kontra Turki.

Baca Juga: Virus Apa yang Tengah Menghantam Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar?

Sejak debutnya itu, Busquets mampu mengisi peran sebagai pengatur ritme permainan Timnas Spanyol kala menjuarai Piala Dunia 2010.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI