Ia dikenal sebagai gelandang bertahan dan pengatur ritme permainan. Bisa dikatakan, Busquets merupakan otak dari taktik Tiki-Taka yang mendunia tersebut.
Karena perannya sebagai pengatur ritme, di musim debutnya bersama Barcelona Busquets mampu meraih Sextuple atau enam gelar sekaligus dalam setahun.
Kiprah apiknya sebagai pengatur ritme Barcelona lantas membuat Busquets mendapat kesempatan untuk membela Timnas Spanyol.
Debutnya di Timnas Spanyol datang di era Vicente del Bosque pada 2009 lalu, tepatnya pada 1 April 2009 masuk sebagai pemain pengganti di laga kontra Turki.
Sejak debutnya itu, Busquets mampu mengisi peran sebagai pengatur ritme permainan Timnas Spanyol kala menjuarai Piala Dunia 2010.
Dua tahun berselang, Busquets dengan perannya mampu membawa Timnas Spanyol kembali menjuarai Euro 2012.
Berkat perannya yang sulit digantikan pemain manapun itu, Barcelona dan Timnas Spanyol mampu meraih kesuksesan di berbagai ajang.
Selain dua gelar Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 bersama Timnas Spanyol, Busquets juga mampu meraih 32 gelar bersama Barcelona.
Pasca pensiun dari Timnas Spanyol, Busquets pun memberikan indikasi juga akan meninggalkan Barcelona di akhir masa kontraknya yang habis pada Juni 2023 mendatang.
Baca Juga: Virus Apa yang Tengah Menghantam Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar?
Santer beredar kabar bahwa Busquets akan mencicipi kompetisi sepak bola Amerika Serikat atau MLS, yang menjadi salah satu mimpinya.
“Saya tahu ini tahun terakhir saya bersama Barcelona tapi saya selalu katakan saya belum menandatangani kontrak dengan siapapun,” ujar Busquets dikutip dari ESPN November lalu.
“Saya butuh kejelasan setidaknya hingga Februari (2023). Saya selalu katakan saya ingin bermain di Amerika Serikat, tapi saya belum mencapai kesepakatan dengan siapapun,” lanjutnya.
Dilaporkan Busquets telah menerima pinangan klub milik David Beckham, Inter Miami. Di klub ini, ia bisa saja bereuni dengan rekan-rekannya di Barcelona yang tengah didekati klub tersebut seperti Luis Suarez dan Lionel Messi.
Kontributor: Felix Indra Jaya