Media Vietnam Kritik Pembatasan Penonton SUGBK saat Timnas Indonesia Tampil di Piala AFF 2022, Alasannya Menohok

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 20 Desember 2022 | 15:41 WIB
Media Vietnam Kritik Pembatasan Penonton SUGBK saat Timnas Indonesia Tampil di Piala AFF 2022, Alasannya Menohok
Stadion Utama Gelora Bung Karno (Suara.com/Adie Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media Vietnam, The Thao 247 mengkritik keputusan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang melakukan pembatasan kapasitas jumlah penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat laga kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Bukan tanpa alasan media Vietnam itu melontarkan kritik terhadap keputusan PSSI. Mereka menganggap, membatasi dukungan fans di laga kandang tak ubahnya mengurangi kekuatan timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

"Meski butuh dukungan penonton di Piala AFF 2022, Federasi Sepakbola Indonesia membuat keputusan yang sangat membingungkan,” tulis The Thao 247 dikutip pada Selasa (20/12/2022).

The Thao 247 menilai keputusan PSSI bertolak belakang dengan keinginan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang berharap dukungan penuh fans di SUGBK.

Apalagi, timnas Indonesia dinilai media Vietnam itu bakal menjalani babak penyisihan grup yang berat karena tergabung di Grup A bersama lawan-lawan seperti Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam dan Filipina.

Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong (dua kanan) berbincang dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali (kanan) saat keduanya bertemu di pemusatan latihan timnas sepak bola senior di Training Ground Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Sabtu (3/12/2022). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong (dua kanan) berbincang dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali (kanan) saat keduanya bertemu di pemusatan latihan timnas sepak bola senior di Training Ground Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Sabtu (3/12/2022). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

"Indonesia memiliki keunggulan saat bertemu lawan terkuat, Thailand dan Kamboja di kandang sendiri. Diperkirakan bahwa pelatih Shin Tae-yong dan para pemain akan memanfaatkan sepenuhnya kekuatan pendukung," tulis The Thao 247.

"Tetapi mereka (federasi) melakukan yang sebaliknya."

Sebagai informasi, PSSI telah mendapat izin kepolisian untuk menggelar laga kandang timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dengan dihadiri penonton di SUGBK, Senayan, Jakarta.

Namun, kapasitas SUGBK yang hampir menyentuh 80 ribu penonton tidak dimanfaatkan sepenuhnya oleh PSSI. Mereka cuma menjual 25 ribu dari 30 ribu kapasitas yang diizinkan saat lawan Kamboja, dan 40 ribu tiket (dari 50 ribu kapasitas yang diizinkan) ketika menjamu Thailand.

Baca Juga: Cuma Jadi Runner-up di Piala Dunia 2022, Timnas Prancis Tetap Disambut Meriah di Paris

Hal itu dilakukan PSSI sebagai antisipasi dari membludaknya penonton yang hadir di SUGBK. Keputusan itu juga merupakan upaya untuk menghindari insiden yang tak diinginkan berkaca dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 135 orang pada 1 Oktober lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI