Kedua melawan Brunei, Hansamu Yama gagal menceploskan bola ke gawang lawan padahal hanya berjarak kurang dari satu meter.
Selain itu gawang Brunei juga dalam keadaan kosong melompong, meski begitu bola hasil pantulan kaki Hansamu justru melayang jauh melewati mistar gawang.
Kemudian, peluang emas Witan juga saat melawan Kamboja saat sudah satu lawan satu dengan kiper, bola hasil sontekkannya entah dibuang ke mana.
Dua kali Witan gagal mengonversi gol lewat skema yang sama, terakhir saat melawan Thailand usai memanfaatkan kesalahan kiper lawan.
Bola hasil sontekkannya justru tak menemui sasaran, padahal gawang sudah kosong melompong dan kiper Thailand berada di belakangnya.
2. Umpan Pendek
Kesalahan dama melakukan umpan pendek, hal ini menjadi biang kerok terciptanya gol penyama kedudukan Thailand yang dicetak Sarach Yooyen.
Umpan Asnawi ke pemain bertahan Indonesia menjadi pemicunya, bola berhasil direbut lawan dan sempat terjadi kemelut di depan gawang skuad Garuda.
Sebelum sepakan Sarach Yooyen membentur pemain belakang Indonesia dan menipu Nadeo yang sudah terlanjur maju cukup jauh.
Baca Juga: Madam Pang Lupakan Insiden Penyerangan Bus Skuad Thailand Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Bola pun menghujam gawang Indonesia, tentu kondisi ini perlu diantisipasi kembali agar ke depan menjadi lebih baik.