Infografis
Suara.com - Isu pemecatan Shin Tae-yong bermunculan setelah Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2022. Skuad Garuda dikalahkan Vietnam di babak semifinal.
Ini menjadi sebuah kemunduran buat Shin Tae-yong setelah di edisi 2020 lalu, mampu membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up.
Bahkan tagar #STYOut langsung menggema di media sosial hanya beberapa saat setelah Timnas Indonesia kalah dari Vietnam 2-0 di semifinal leg kedua, Senin (9/1/2023).
Warganet meminta agar ada perubahan di kursi pelatih Indonesia, karena Shin Tae Yong dianggap sudah gagal memenuhi ekspektasi publik.
Jika nantinya Shin Tae-yong dipecat dari posisinya sebagai pelatih, Stefano Cugurra dinilai menjadi sosok yang cocok untuk menjadi pengganti.
Berikut beberapa alasan sosok pelatih yang akrab disapa Teco ini cocok menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
1. Paham Kemampuan Pemain
Teco bukan pelatih baru di sepak bola Indonesia, ia sudah datang ke Tanah Air sejak 2017 silam. Dengan begini, pelatih berusia 48 tahun itu jelas memahami kemampuan pemain Indonesia.
Pengalaman ini bisa menjadi modal bagus buat Teco dalam meramu tim atau melanjutkan fondasi yang sudah coba dibangun oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Harga Pasar Nguyen Tien Linh Relatif Terjangkau, Adakah Klub BRI Liga 1 yang Minat?
2. Bukti Prestasi
Teco mampu meraih gelar juara dengan dua tim berbeda. Gelar Liga 1 pertama dipersembahkan Teco saat menjadi pelatih Persija di musim 2018.
Teco lantas berhasil membawa Bali United menjadi kampiun dua musim berturut-turut yaitu pada Liga 1 2019 dan 2021/22.
Pengalaman menangani tim-tim besar dan sudah memahami karakter pemain Indonesia bisa menjadi modal berharga buat Teco menjadi pelatih Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong dipecat.
3. Motivasi Baru
Hadirnya pelatih baru bisa membawa motivasi baru bagi para pemain dan staf pelatih. Terlebih, ini bakal menjadi pengalaman baru buat Teco jika nantinya menangani tim nasional.
