(https://www.bbc.com/sport/africa/64166437)
Keputusan ini diambil oleh Jose Ulisses mengingat Tanjung Verde dan Brasil memiliki sejarah dan budaya yang sama dan bersaudara.
“Tanjung Verde dan Brasil memiliki sejarah dan budaya yang berjalan beriringan, mengingat mereka adalah dua negara bersaudara, dihubungkan oleh bahasa dan identitas yang sangat mirip,” lanjutnya.
“Pele akan selalu menjadi referensi di Brasil, di negara-negara berbahasa Portugis kami dan di seluruh dunia, menjadi idola yang menghubungkan beberapa generasi,” bunyi unggahan Jose Ulisses.
Rencana ini pun mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Sebagian besar mengapresiasi langkah Tanjung Verde dan Perdana Menteri-nya tersebut.
Tanjung Verde sendiri memang memiliki ikatan kuat dengan negara yang menggunakan bahasa Portugis seperti Brasil.
Pasalnya, negara kepulauan di Samudra Atlantik ini pernah di bawah bendera Portugal, sebelum akhirnya meraih kemerdekaan pada 1975 silam.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Baca Juga: Hugo Lloris Pensiun dari Timnas Prancis, Kekalahan di Final Piala Dunia 2022 Jadi Penyebab