3 Calon Sekjen yang Bisa Dipilih Erick Thohir Andai Jadi Ketua Umum PSSI, No.2 Komentator Kondang

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, harus mempertimbangkan sejumlah nama yang layak menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI jika nantinya ia terpilih sebagai Ketua Umum.

Jika dibandingkan dengan kandidat lainnya seperti La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir memang digadang-gadang bakal melaju mulus mendapatkan kursi Ketua Umum PSSI.

Saat nantinya sudah resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Erick Thohir juga harus segera mencari sosok Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang tepat.

Erick Thohir resmi mendaftarkan dirinya masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. [ANTARA FOTO/ Handout Arief Rosyid]

Pasalnya, Sekjen PSSI adalah posisi strategis yang sangat penting dalam mengeksekusi program-program federasi dalam menjalankan roda organisasi. Posisi ini memang selayaknya dijabat oleh orang-orang yang profesional dalam bidangnya.

Berikut tiga calon Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang bisa dipilih oleh Erick Thohir apabila menang pemilihan Ketua Umum PSSI:

1. Azrul Ananda

Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda [Foto: Beritajatim]

Azrul Ananda merupakan salah satu sosok yang dinilai layak untuk mengemban amanah sebagai Sekjen PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir.

Pasalnya, Azrul memiliki rekam jejak yang cukup mentereng di dunia sepak bola. Setelah sempat meninggalkan Jawa Pos, Azrul sempat menggelar DetEksi Basketball league (DBL) yang cukup sukses.

Dia juga sukses menjadi pengelola Persebaya Surabaya sampai saat ini. Di tangan Azrul, Persebaya sukses kembali ke kasta tertinggi seusai menjuarai kompetisi Liga 2 pada 2017 silam.

2. Tommy Welly

Tommy Welli - Siapa Bung Towel. (YouTube/Gocek Bung Towel)

Selanjutnya, ada nama Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel. Mantan jurnalis sepak bola ini juga disebut-sebut layak untuk menjabat sebagai Sekjen PSSI.

Sebelumnya, Bung Towel memang pernah menduduki sejumlah jabatan di federasi. Pada 2012-2016, sosok yang juga dikenal sebagai komentator kondang ini, sempat menjadi Direktur Pengembangan Sepak Bola dan Direktur Kompetisi PSSI.

Dia juga sempat menjadi Angggota Ad-Hoc Reform Committee PSS-FIFA, AFC Coach Education Course (Technical Direktor/Instructor, dan Technical Study Group (TSG).

Rekam jejaknya yang selama ini kritis yang membuatnya layak untuk diberikan mandat mengelola sepak bola Indonesia.

3. Ahmad Syauqi Suratno