Belajar Etika dari Kemenangan Thailand di Piala AFF 2022

Selasa, 17 Januari 2023 | 17:38 WIB
Belajar Etika dari Kemenangan Thailand di Piala AFF 2022
Selebrasi juara Thailand di ajang Piala AFF 2022 (affmitsubishielectriccup.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam kemenangan Thailand di Piala AFF 2022 tersimpan pesan moral sekaligus memberikan pelajaran etika di dunia sepak bola. Tidak ada selebrasi berlebihan dari para pemain Thailand usai menjuarai Piala AFF 2022.

Bahkan, ekspresi mereka terlihat datar usai menjadi kampiun. Skuad Gajah Putih berhasil menjadi juara Piala AFF 2022 usai mengalahkan Vietnam 1-0 di leg kedua final yang berlangsung Senin, (16/1/2023) malam WIB.

Kemenangan di Stadion Thammasat itu membuat Thailand menyudahi perlawanan Vietnam dengan keunggulan agregat 3-2.

Namun apa yang terjadi setelah peluit panjang dibunyikan justru menjadi sorotan. Adalah ekspresi para pemain, staf pelatih, dan ofisial tim Thailand yang terlihat biasa-biasa saja.

Lumrahnya, tim-tim yang baru saja memastikan diri sebagai juara akan begitu terasa euforianya dengan selebrasi yang menggebu-gebu.

Tapi tidak dengan Thailand di Piala AFF 2022.

Theerathon Bunmathan dan kolega cuma tersenyum bahagia saat memastikan diri jadi juara.

Usai pertandingan, para pemain Thailand hanya melakukan tos dan bersalaman satu sama lain.

Tidak ada fragmen di mana pemain saling berlari atau berteriak lantang untuk meluapkan kebahagiaan.

Baca Juga: Alexandre Polking: Timnas Thailand Nomor 1 di Asia Tenggara!

Begitu juga dengan pelatih Alexandre Polking dan jajaran stafnya hingga para pemain cadangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI