Suara.com - Melihat efek positif dari kehadiran Egy Maulana Vikri yang memutuskan bergabung dengan Dewa United di bursa transfer paruh kedua Liga 1.
Beberapa waktu lalu, jagat transfer Liga 1 dikejutkan dengan kabar bergabungnya Egy Maulana Vikri dengan tim promosi, Dewa United.
Kabar ini terbilang mengejutkan, sebab pemain berusia 22 tahun itu sebelumnya berkarier di Eropa bersama FC ViOn Zlate Moravce.
![Egy Maulana Vikri resmi gabung Dewa United. [dok. LIB]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/30/58528-egy-maulana-vikri-dewa-united.jpg)
Akan tetapi, Egy memutuskan untuk berpisah pada Desember 2022 lalu, sehingga statusnya menjadi bebas transfer atau tanpa klub.
Usai berstatus bebas transfer, Egy menerima pinangan Dewa United. Peresmiannya sendiri terjadi pada 30 Januari 2023, atau tepat saat bursa transfer paruh kedua Liga 1 ditutup.
"Tentunya kami sangat senang dengan kehadiran Egy di skuad Dewa United FC. Semua tahu bagaimana kualitas Egy yang merupakan salah satu pemain terbaik di Indonesia,”ucap CEO Dewa United, Ardian Satya Negara.
Egy pun mengaku senang bisa membela klub berjuluk Tangsel Warriors tersebut, setelah lama berkiprah di luar negeri.
"Tentunya saya senang bisa bergabung dengan Dewa United FC. Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan keluarga serta agen saya. Di sini saya juga disambut dengan hangat oleh rekan-rekan pemain, tim pelatih dan manajemen," ujar Egy dilansir dari laman klub.
Kepindahan Egy ke Dewa United pun banyak disayangkan oleh berbagai pihak. Apalagi dirinya masih muda dan punya kualitas untuk bermain di luar negeri.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1: Barito Putera vs PSS Sleman, PSIS vs Persib Bandung
Akan tetapi, di balik kepindahannya ke Dewa United ini ada sisi positif yang bisa dipetik, terutama bagi Egy dan kariernya. Apa saja efek positif itu?