Infografis
Suara.com - Media Vietnam menyebut selama ini posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dilindungi oleh sosok Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Namun tidak untuk saat ini.
Sebab Iwan Bule akan turun tahta dari Ketua Umum PSSI. Sehingga beban Shin Tae-yong sebagai pelatih Indonesia ditanggung pundaknya sendiri.
"Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru saja mengeluarkan ultimatum kepada pelatih Shin Tae-yong, memintanya untuk "berbuat lebih baik di sisa waktu kontrak"," tulis lead Soha, media Vietnam.
Media itu juga mengutip keputusan PSSI dari evaluasi terhadap Shin Tae-yong.
"PSSI sangat berterus terang kepada pelatih Korea itu. Bisa dikatakan, Shin Tae-yong tidak akan lagi "dilindungi" seperti selama 3 tahun terakhir, ketika ketua Mochamad Iriawan dengan gigih membelanya dari tekanan publik," tulis Soha lagi.
"Sekarang Pak Iriawan akan meninggalkan kursinya di PSSI, itu berarti tekanan langsung ada di pundak Pak Shin."
Sebelumnya PSSI mengumumkan hasil evaluasi Shin Tae-yong sebagai kepala pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong baru gagal membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2022.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Departemen Teknik PSSI, pelatih asal Korea Selatan ini diminta untuk bekerja lebih baik di berbagai kompetisi yang akan dihadapi skuat Garuda di sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Kenapa Indra Sjafri Bisa Geser Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
“PSSI meminta pelatih Shin Tae-yong untuk bekerja lebih baik di kompetisi yang akan, mengingat timnas akan menghadapi kompetisi-kompetisi penting di sepanjang tahun. Utamanya bukan hanya skuat senior, namun juga tim U-19 yang tahun ini akan menghadapi Piala Asia dan Piala Dunia U-20” ungkap Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari Laman PSSI.
PSSI juga menuliskan di sepanjang tahun 2022 hingga awal tahun 2023, Shin Tae-yong sudah menakhodai timnas di berbagai kompetisi tingkat ASEAN dan Asia.
Mulai dari SEA Games Filipina, AFF U-19, Kualifikasi Piala Asia Senior dan U-19, hingga terakhir AFF Mitsubishi Electric Cup 2022.
