"Semua tahu bahwa itu adalah senjata dari PSG dan tak ada lagi di klub ini, hanya Mbappe. Orang tak selalu ingin mendengar dia, tapi ya cuma dia."
"Kylian masuk di babak kedua lawan Bayern dan tiba-tiba PSG terlihat jadi tim yang sangat berbahaya, eksplosif. Messi harus diakui telah kehilangan banyak kecepatannya dan Neymar pun tidak terlihat seperti pemain yang benar-benar cepat. Cuma Kylian," tukasnya.
Dengan hasil minor lawan Bayern ini, PSG asuhan pelatih Christophe Galtier telah kalah beruntun dalam tiga laga pamungkas mereka di lintas kompetisi.
PSG akan gantian melawat ke markas Bayern pada 9 Maret nanti dan taji Mbappe, yang secara luar biasa telah mengemas 25 gol plus 6 assist dari total 27 pertandingan bersama PSG musim ini, tentu akan sangat dinantikan tim elite Prancis itu.