Upaya mereka berhasil setelah tendangan Stefano Lilipaly berujung pelanggaran Dendi yang melakukan handball di kotak terlarang. Matheus Pato selaku algojo tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa Borneo FC menyamakan kedudukan 1-1.
Pertandingan terus berlangsung sengit selepas itu, meski pada akhirnya tak ada tambahan gol hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua aliran bola lebih banyak dipegang Bhayangkara FC. Borneo FC Samarinda selaku tuan rumah justru lebih banyak berada di bawah tekanan dan terkurung di pertahanannya sendiri.
Serangan bertubi-tubi The Guardian pada akhirnya membuahkan hasil. Mereka mencetak gol kedua pada menit ke-57 melalui Matias Mier. Mier memanfaatkan kemelut di depan gawang Borneo FC untuk menggetarkan gawang lawannya dan membawa Bhayangkara FC unggul 2-1.
Meski unggul 2-1, Bhayangkara FC terlihat tak segan untuk terus memberi tekanan. Pendekatan taktik itu membuat Borneo FC yang tengah mencari gol penyama kedudukan tak bisa berbuat banyak, bahkan kembali kebobolan pada menit ke-85.
Bhayangkara FC unggul 3-1 setelah Mier kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menorehkan brace dalam laga ini usai memanfaatkan umpan ciamik Sani Rizki Fauzi.
Masih ada usaha dari kedua tim mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan. Namun, sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit, skor 3-1 untuk kemenangan Bhayangkara FC tidak berubah.
Susunan Pemain Borneo FC vs Bhayangkara FC
Borneo FC Samarinda (4-2-3-1): Angga Saputro; Leo Guntara, Julio Cesar, Agung Prasetyo, Diego Michiels; Wayudi Hamisi, Hendro Siswanto; Matheus Pato, Adam Alis, Stefano Lilipaly; Ahmad Nur Hardianto.
Baca Juga: BRI Liga 1: Ilham Jaya Kesuma Pastikan Persita Siap Hadapi PSIS Semarang
Pelatih: Pieter Huistra.