Sebagaimana diketahui, untuk lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia melakoni babak kualifikasi dengan performa apik.
Melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal, Timnas Indonesia mampu lolos dengan status Runner Up grup dan berhasil menjadi salah satu tim produktif di babak kualifikasi.
Penampilan apik ini juga dibarengi performa menawan di FIFA Matchday pada 2022 lalu, kala mengalahkan Curacao, tim peringkat 86 FIFA, dalam dua pertandingan.
Bisa dikatakan performa tersebut merupakan performa terbaik Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sejak ditangani Shin Tae-yong.
Namun, Timnas Indonesia diyakini kesulitan mereplika performa apik sepanjang 2022 itu pada Piala Asia 2023 yang digelar pada Januari 2024.
Salah satu alasannya adalah Shin Tae-yong. Ada kemungkinan pelatih asal Korea Selatan itu tak lagi memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 nanti.
Pasalnya, kontrak pelatih berusia 52 tahun itu akan habis pada Desember 2023. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak untuk Shin Tae-yong.
Adanya kemungkinan perginya Shin Tae-yong juga dibarengi dengan fakta bahwa Piala Asia 2023 akan digelar di tengah-tengah kompetisi level klub berlangsung pada Januari 2024 mendatang.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia selalu mengandalkan pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk mengikuti sebuah turnamen.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Irak: Garuda Nusantara Tertinggal Satu Gol di Babak Pertama
Dengan kondisi ini, Timnas Indonesia akan kesulitan menggelar pemusatan latihan tersebut karena pihak klub akan enggan melepas pemainnya di tengah kompetisi untuk TC jangka panjang.