Menyakitkan! 5 Reaksi Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Gagal Main di Piala Dunia U-20

Jum'at, 31 Maret 2023 | 11:21 WIB
Menyakitkan! 5 Reaksi Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Gagal Main di Piala Dunia U-20
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong saat memimpin latihan jelang Piala Asia U-20 2023 (Dok. PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia gagal main di Piala Dunia U-20 membuat semua pencinta sepak bola Indonesia bersedih dan marah. Begitu juga dengan Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong terpukul dengan kenyataan FIFA coret status tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ini artinya mimpi Timnas Indonesia U-20 pupus sudah.

FIFA secara resmi telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, setelah munculnya berbagai polemik terkait penolakan tim nasional Israel di berbagai daerah di tanah air.

Federasi Sepak bola Dunia sendiri tidak mengumumkan alasan sebenarnya pembatalan itu, dan hanya menyebut keputusan itu diambil karena memperhatikan berbagai situasi terkini.

Berikut ini 3 sikap Shin Tae-yong setelah gagal membawa skuad garuda muda ke Piala Dunia U-20:

1. Sakit hati

Shin Tae-yong sakit hati usai batalnya Piala Dunia U-20 2023. Sebab, perjuangan yang dilakukan oleh dirinya dan semua pemain cukup lama.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia khusus untuk Piala Dunia U-20.

Tentu, keputusan FIFA batalkan status Indonesia sebagai tuan rumah terasa sia-sia.

Baca Juga: Ini Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia pasca Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023

"Pertama, saya sakit hati," kata Shin Tae-yong saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Shin Tae-yong mengungkapkan sudah lelah dan bekerja keras menyiapkan tim untuk kompetisi. Dia yakin, pemain juga capek.

2. Tak bisa berkata-kata

Shin Tae-Yong mengaku tidak mampu berkata-kata lagi terkait Piala Dunia U-20 2023, setelah FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah pesta sepak bola terakbar sejagat di level usia itu.

"Jadi sebenarnya saya tidak bisa lagi berkata apa-apa," kata Shin Tae-yong seperti dimuat Antara, Kamis (30/3/2023).

"Saya sendiri saja sangat lelah, jadi saya bisa merasakan rasanya betapa lelahnya jadi pemain, apalagi persiapan saya tiga tahun enam bulan. Saya memang pernah di Piala Dunia itu di Korea pada 2017, jadi saya sangat tahu dengan adanya Piala Dunia di negara tersebut pastinya ada perkembangan luar biasa. Apalagi buat perkembangan sepak bola Indonesia," kata Shin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI