Jokowi Tak Mau Indonesia Terkucikan dari Sepak Bola Dunia karena Sanksi FIFA

Pebriansyah Ariefana | Adie Prasetyo Nugraha
Jokowi Tak Mau Indonesia Terkucikan dari Sepak Bola Dunia karena Sanksi FIFA
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). [setkab.go.id]

Ancaman sanksi FIFA ini buntut dari dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak ingin Indonesia dikucilkan dari sepak bola dunia karena sanksi dari FIFA. Dia ingin PSSI segera membenahi sepak bola Indonesia agar tak kena sanksi.

Ancaman sanksi FIFA ini buntut dari dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. FIFA pun tengah memikirkan sanksi untuk Indonesia.

"Presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers yang disaksikan secara virtual, Jumat sore.

Erick Thohir pun akan berusaha keras memastikan transformasi sepak bola Indonesia ini terjadi.

Baca Juga: Shin Tae-yong Beber Sederet Masalah yang Mendera Timnas Indonesia Jelang Lawan Argentina!

"Bukan wacana tapi benar-benar terjadi," kata mantan pemilik Inter Milan itu.

Selain itu Erick Thohir terus mengupayakan negosiasi dengan FIFA. Agar Indonesia tak terkana sanksi dari FIFA.

"Saya juga akan bekerja keras untuk bernegosiasi dengan FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi," terang Erick Thohir.

Sebelumnya Jokowi mengaku kecewa dan sedih atas batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

“Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama, merasakan hal itu, kecewa dan sedih,” kata Jokowi dalam pernyataan secara daring yang disaksikan melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Fokus Perkuat Fisik Pemain Timnas Jelang FIFA Matchday, Shin Tae Yong Lakukan Hal Ini

Presiden mengatakan dirinya telah mendapatkan informasi atas pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia oleh FIFA pada Rabu (29/3) malam.