Skenario itu membuat selisih gol Timnas Indonesia U-22 menjadi +6, sedangkan Myanmar menjadi +7.
Atau anak asuh Indra Sjafri digulung Kamboja 3-0, kemudian Myanmar sukses menghancurkan Filipina dengan skor 11-0.
Kondisi itu membuat selisih gol Timnas Indonesia U-22 menjadi +8, sedangkan Myanmar +9.
Hal tersebut mungkin terjadi, meski sepertinya mustahil. Karena Marselino Ferdinan cs tengah "on fire", dan peluang mengalahkan Kamboja dengan skor telak pun cukup terbuka bagi Timnas Indonesia.
[Penulis: Eko Isdiyanto]