![Pemain Arsenal Takehiro Tomiyasu melakukan pemanasan jelang pertandingan Liga Premier Inggris di Emirates Stadium. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/12/88839-takehiro-tomiyasu.jpg)
Tak hanya Mitoma, Timnas Indonesia juga akan menghadapi palang pintu tangguh Jepang, yakni Takehiro Tomiyasu di Piala Asia 2023.
Tomiyasu sendiri dicap sebagai bek tangguh. Karena ketangguhannya itu, ia bahkan dipinang dan diandalkan oleh Arsenal.
4. Kim Min-jae (Korea Selatan)
![Gestur Bek Napoli Kim Min-jae dalam pertandingan Serie A Italia. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/17/34146-kim-min-jae.jpg)
Selain Son Heung-min, Korea Selatan juga memiliki nama beken di lini pertahanan pada sosok Kim Min-jae yang kini bermain bagi Napoli.
Nama Kim Min-jae sendiri melejit setelah bergabung Napoli pada musim panas 2022 lalu. Karena perannya, timnya mampu meraih gelar juara Liga Italia 2022/2023.
5. Daichi Kamada (Jepang)

Nama Daichi Kamada memang tak sementereng Kaoru Mitoma. Tapi ia punya catatan baik soal mengukir prestasi di Eropa.
Kamada menjadi aktor di balik kesuksesan Eintracht Frankfurt menjuarai Liga Eropa 2021/2022 lalu. Karena perannya ia pun menjadi buruan klub besar musim ini, salah satunya AC Milan.
6. Takumi Minamino (Jepang)
Baca Juga: Momen Pelatih Vietnam Bawa Jepang Juara Piala Asia 2000, Kini Jumpa di Piala Asia 2023

Wajar rasanya jika Jepang dianggap sebagai salah satu kandidat juara Piala Asia 2023. Sebab, tim berjuluk Samurai Biru ini masih memiliki bintang beken pada diri Takumi Minamino.
Pemain yang kini membela AS Monaco itu dikenal sebagai salah satu pilar Jepang. Hal ini tak lepas dari pengalamannya yang pernah membela tim besar seperti Liverpool.
7. Hwang Hee-chan (Korea Selatan)

Tak hanya Son Heung-min, Korea Selatan punya penyerang tajam pada diri Hwang Hee-chan yang kini bermain bagi Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris.
Mantan rival Evan Dimas di kelompok umur ini punya catatan gemilang dalam urusan mencetak gol, termasuk saat mencetak gol di Piala Dunia 2022 bagi Korea Selatan.
Kontributor: Felix Indra Jaya