Suara.com - Pertualangan Leicester City di Liga Inggris atau Premier League harus berakhir tragis. Sempat menggebrak dunia dengan jadi juara edisi 2015/2016, The Foxes kini resmi terdegradasi.
Pekan terakhir atau pekan ke-38 Liga Inggris 2022/2023 telah menemukan dua tim yang akan menemani Southampton turun kasta ke kasta kedua.
Kedua tim itu adalah Leeds United di peringkat ke-19 dan Leicester City di peringkat ke-18. Kedua tim itu dipastikan terdegradasi setelah melakoni pekan terakhir.
Leeds United dipastikan terdegradasi usai di pekan terakhir harus tumbang 1-4 dari Tottenham Hotspur, Minggu (29/5) malam WIB.
Sedangkan Leicester City harus merasakan perih, karena terdegradasi meski mampu menang 2-1 atas West Ham United di waktu yang sama.
Kemenangan itu tak cukup membuat tim berjuluk The Foxes itu bertahan di Liga Inggris musim depan, usai Everton yang jadi pesaingnya juga berhasil menang 1-0 atas Bournemouth.
Secara matematis, Leicester City hanya meraih maksimal 34 poin berkat kemenangan itu. Sedangkan Everton berhasil meraih poin 36 usai menang atas Bournemouth.
Karenanya, Leicester City pun harus menerima turun ke kasta kedua dan akan tampil di Divisi Championship musim depan.
Turun kastanya Leicester City sendiri bak sebuah ironi. Apalagi jika melihat sepak terjang The Foxes sejak promosi ke Liga Inggris pada 2014.
Baca Juga: Rekap Pekan Terakhir Liga Inggris: Leicester dan Leeds Degradasi, Tottenham Gagal ke Eropa
Promosi, Juara, dan Terdegradasi
![Manajer Leicester City, Brendan Rodgers. [JAVIER SORIANO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/19/57259-brendan-rodgers-leicester-city.jpg)
Leicester City kembali ke kasta teratas Liga Inggris atau Premier League pada tahun 2014 lalu, usai menjuarai Divisi Championship pada musim 2013/2014.
Pasca promosi, Leicester City sempat kesulitan di Liga Inggris 2014/2015, dengan menduduki peringkat ke-14 di akhir musim dengan raihan 41 poin.
Tapi di musim keduanya, yakni musim 2015/2016, Leicester City berhasil membuat kejutan dengan menjuarai Liga Inggris atau Premier League.
Di bawah arahan Claudio Ranieri, Leicester City yang bermodalkan pemain-pemain tak ternama, berhasil menyabet gelar juara usai unggul atas Arsenal dan Tottenham Hotspur.
Kisah sukses ini kemudian membawa Leicester City ke Liga Champions dan berhasil menembus babak perempatfinal di musim 2016/2017, meski harus berada di posisi ke-12 di Liga Inggris.