Dalam pertandingan melawan Palestina, Rafael Struick terlihat tidak pernah kenal lelah dalam mengejar bola saat pemain-pemain Palestina menguasai bola di area pertahanan mereka sendiri.
Kehadiran Rafael Struick yang agresif dalam melakukan Pressing membuat tim Palestina tidak nyaman dalam membangun serangan dari lini belakang, sehingga mereka terpaksa melakukan umpan panjang.
3. Kelincahan dalam Membongkar Pertahanan
Dalam pertandingan melawan Argentina, Timnas Indonesia diperkirakan akan bermain secara bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk menyerang.
Oleh karena itu, diperlukan seorang penyerang yang lincah seperti Rafael Struick untuk mempermudah proses serangan balik, baik dengan bola maupun tanpa bola.
Dalam pertandingan melawan Palestina sebelumnya, Rafael Struick telah menunjukkan kelincahannya dengan kemampuan menggiring bola atau dribelnya. Saat bermain tanpa bola, ia beberapa kali berhasil melepaskan diri dari kawalan lawan, yang dapat menyulitkan pertahanan lawan.
Dengan alasan-alasan tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa Rafael Struick layak mendapatkan kesempatan sebagai pemain inti dalam pertandingan melawan Argentina.
Keahliannya dalam menciptakan peluang, kerja keras dalam melakukan tekanan, dan kelincahannya dalam membongkar pertahanan akan memberikan kontribusi yang berharga bagi Timnas Indonesia. Semoga Rafael Struick dapat memberikan penampilan gemilangnya kembali dalam pertandingan tersebut.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Baca Juga: Cek Fakta: Presiden AFA Turun Tangan, Pastikan Messi Lawan Indonesia, Benarkah?