"Nomor satu standar FIFA itu yang menentukan FIFA. Bukan PSSI, bukan siapapun yang di sini. Kita hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA," ucapnya.
"Karena itu ini merupakan bagian dari yang dilakukan pemerintah khususnya menteri PUPR sesuai dengan tentu tugas dari bapak presiden waktu itu ketika kita memaparkan ke FIFA blue print trasnformasi sepak bola termasuk renovasi 22 stadion. Yang memang juga akan dipergunakan untuk timnas Indonesia Liga 1, Liga 2. Ini yang kita dorong," jelasnya.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki menyebut JIS harus melakukan beberapa perbaikan. Ini supaya bisa diajukan untuk Piala Dunia U-17 2023.
"Kami akan coba untuk dapat memenuhi standar FIFA untuk Piala Dunia U-17, sebelumnya sudah ada tim PSSI untuk evaluasi, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan," ujar Basuki.