Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tidak boleh cuek dengan catatan yang ditorehkan Egy Maulana Vikri di Liga 1 2024/2025, setelah menjadi satu-satunya pemain lokal paling mentereng dalam urusan cetak gol serta assist.
Pemain yang kini berseragam Dewa United itu layak dipanggil ke Timnas Indonesia untuk dua pertandingan terdekat dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia terlebih dahulu akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025.
Kemudian pada 10 Juni mendatang, skuad garuda akan bertandang ke markas Jepang.
Mengingat dua laga ini krusial bagi Timnas Indonesia dibutuhkan pemain-pemain berkualitas serta punya pengalaman.
Selain mengandalkan pemain-pemain yang merumput di luar negeri alias abroad, Patrick Kluivert bisa melirik Egy Maulana Vikri yang mentereng bersama Dewa United di Liga 1.
Mantan pemain Lechia Gdansk itu mampu membuktikan bisa bersaing dengan pemain-pemain impor dalam urusan mencetak assist dan gol.
Egy Maulana Vikri masuk jajaran top five dari segi statistik gol dan assist, menjadikannya satu-satunya pemain lokal.
Sedangkan empat pemain lainnya merupakan produk asing yaitu Alex Martins (Dewa United), Tyronne del Pino (Persib Bandung), Gustavo Almeida (Persija Jakarta), dan Gustavo Tocantins (PSS Sleman).
Baca Juga: Resmi Dirilis! Harga Tiket Timnas Indonesia vs China di SUGBK Bikin Kaget
"Egy Maulana Vikri menjadi satu-satunya pemain lokal dengan kontribusi gol plus assist terbanyak musim ini. Dengan 12 gol dan 7 assist," tulis laman Liga Indonesia Baru (LIB).
"Egy membuktikan dirinya sebagai satu pemain di antara sedikit pemain lokal yang mampu bersaing dan paling berpengaruh di liga."
Dengan catatan tersebut rasanya, Egy Maulana Vikri layak dicoba Patrick Kluivert memperkuat Timnas Indonesia saat berhadapan dengan China dan Jepang.
Jika benar, Egy akan merasakan pertama kalinya diasuh oleh juru taktik asal Belanda tersebut.
Di dua laga Timnas Indonesia sebelumnya melawan Australia dan Bahrain pada Maret lalu, Egy sejatinya dipanggil tapi tak bisa hadir karena mengalami cedera.
Kini, saatnya Egy memberikan pembuktian, namun harus tetap konsisten di dua laga terakhir Liga 1 musim ini agar Patrick Kluivert meliriknya.
