PSSI Ungkap Ciri-ciri Dirtek Baru, Mengarah ke Pelatih Legendaris Jerman, Siapa Dia?

Suara.com - PSSI belum juga mengumumkan sosok Direktur Teknik baru mereka sepeninggalan Indra Sjafri yang kini fokus melatih Timnas Indonesia U-23. Meski demikian, mereka kini mengungkap ciri-cirinya.

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali memberi bocoran terkait ciri-ciri Dirtek baru federasi sepak bola Indonesia. Dari karakteristik yang disebutkan, itu mengarah ke sosok pelatih legendaris Jerman.

"Mantan pemain bola terkenal, umurnya sekitar 60-an. Posisi [saat jadi pemain] saya tidak tahu, mantan pemain mana juga belum terkonfirmasi karena ketum (Erick Thohir) yang langsung wawancara dia," kata Zainudin Amali di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (4/7/2023).

Perbesar

Amali menjelaskan bahwa PSSI dan sosok tersebut terus berkomunikasi. Dia menegaskan memang Dirtek baru ini kemungkinan besar dari Jerman.

"Sedang dikomunikasikan. Kan kita harus memastikan pertama dia adalah yang punya rekam jejak dan kapabilitas, tapi yang hampir pasti dari Jerman," kata Zainudin Amali

"Ada beberapa, tapi masih dikomunikasikan, ini urusan dia harus tinggal soalnya bukan datang sebentar, terus pergi. Mereka harus komitmen, kalau datang itu dia mau panjang, kan mereka punya tanggung jawab secara profesional," jelasnya.

Perbesar

Dari ciri-ciri yang disebutkan Amali, bisa jadi sosok yang bakal direkrut PSSI menjadi Dirtek adalah Joachim Low.

Low merupakan mantan pelatih timnas Jerman yang sukses menjuarai Piala Dunia 2014. Dia kini berusia 63 tahun dan masih menganggur setelah meninggalkan kursi pelatih kepala Der Panzer pada JUli 2021.

Sebelum jadi juru taktik, dia juga berkarier sebagai pesepak bola profesional bersama FC Freiburg, Stuttgart hingga pensiun pada 1995 di FC Frauenfeld.

Baca Juga: Seperti Prediksi Awal, Ini Dia Direktur Teknik Timnas Indonesia Pilihan PSSI

Dikonfirmasi terpisah, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut dirtek masih dalam tahap proses. Sayangnya, ia tidak mau bocorkan informasi apapun.

"Tidak semua eks pemain timnas harus jadi pelatih kan? Tak semua pelatih jago pas jadi pemain," ujar Arya Sinulingga.

"Pokoknya kita seleksi, nanti Pak Erick (Thohir) yang bicara," pungkas Arya Sinulingga.