2. PSBS Biak
Memulai musim Liga 2 2017, PSBS Biak mampu finish di posisi kedua klasemen Grup 8 dengan mengumpulkan 18 poin.
Berlanjut pada musim 2018, mereka yang tergabung di Grup Timur finish di peringkat kesembilan dengan mengumpulkan 26 poin.
Berlanjut di Liga 2 2019, PSBS Biak yang masih tergabung di Grup Timur, finish di peringkat sembilan dengan mengumpulkan 24 poin.
Sementara di musim 2020 tidak digelar dan baru bergulir pada 2021, PSBS Biak berada di Grup D dan nyaris terdegradasi.
Di musim 2022, PSBS Biak berada di Grup C dan kembali menjadi penghuni zona degradasi tepatnya di peringkat ke delapan dengan empat poin.
3. PSPS Riau
Penampilan PSPS di musim 2017 terbilang ciamik, memuncaki klasemen Grup 1 dengan mengumpulkan 25 poin dari 12 laga.
Sayangnya di babak ketiga, PSPS tergabung di Grup Y bersaing dengan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang, finish di peringkat ketiga.
Baca Juga: Liga 2 Adopsi Aturan Liga 1 Soal Kehadiran Suporter Tim Tamu, Apa Itu?
Pada musim 2018, PSPS berada di Grup Barat dan finish di posisi keenam dengan mengumpulkan 31 poin, sebelum berlanjut ke musim berikutnya.