Zenga menjelaskan bahwa keputusannya untuk berkarier di Persita Tangerang adalah bagian dari semangatnya untuk mengembangkan sepak bola di seluruh dunia.
"Saya sudah melakukannya sebelumnya (berkarier di berbagai tempat)," kata Zenga.
"Pada 2006, saya menjadi pelatih di klub Turki, dan pada 2010 saya melatih klub Al-Nassr di Arab Saudi."
"Di mana pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Marcelo Brozovic tampil sekarang," tambahnya.
Zenga merasa senang berkarier di Indonesia karena masyarakatnya yang tenang dan sopan terhadap semua orang. Ia juga merasa dihormati karena masih dikenang sebagai salah satu pemain hebat dalam sejarah sepak bola.
"Di sini sangat baik. Saya sudah pernah datang sebelumnya. Saya suka pendekatan hidup masyarakat Indonesia, yang tenang dan sopan," ucap Zenga.
"Hanya lalu lintasnya yang buruk. Pada usia saya, yang saya pikirkan adalah hari ini. Saya hidup dalam momen ini, saya tidak lagi melihat ke masa depan."
Terkait pandangan bahwa sepak bola tidak begitu berkembang di Indonesia, Zenga membantahnya dengan menyebut bahwa ada fans klub Inter terbesar di dunia di Jakarta. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki hasrat yang besar terhadap sepak bola.
"Apakah Anda bercanda? Di Jakarta, terdapat salah satu klub penggemar Inter terbesar di dunia. Bahkan wakil suporter lokal Sampdoria pernah datang menemui saya," katanya.
Zenga merasa bahagia karena keluarganya akan bergabung dengannya di Tangerang, Indonesia. Setelah 12 tahun tinggal di Dubai, ia merasa bahwa Dubai bukan tempat yang ideal untuk membesarkan anak-anaknya, yang saat ini berusia 11 dan 14 tahun.