3 Fakta dan Data Penonton Laga Arema FC Makin Sepi di BRI Liga 1 Musim 2023-2024, Kenapa Semua Ini Bisa Terjadi?

Selasa, 08 Agustus 2023 | 13:27 WIB
3 Fakta dan Data Penonton Laga Arema FC Makin Sepi di BRI Liga 1 Musim 2023-2024, Kenapa Semua Ini Bisa Terjadi?
Pesepak bola Persis Solo Fernando Rodrigues Ortega (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Arema FC Mikael Alfredo Tata (kedua kiri) pada pertandingan BRI Liga I di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/7/2023). Persis Solo dan Arema FC bermain imbang dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz.

Suara.com - Nasib Arema FC sebagai tim pesakitan di BRI Liga 1 2023/2024 tak hanya terlihat dari hasil pertandingannya saja. Dari segi jumlah penonton, laga kandang tim Singo Edan selalu sepi peminat.

Selepas meletusnya Tragedi Kanjuruhan, Arema FC memang harus terusir dari Malang. Pada Liga 1 musim ini, tim Singo Edan memutuskan untuk berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Akibat terusir itulah, laga kandang Arema FC tak diminati penonton. Selain karena munculnya aksi boikot dari Arek Malang yang enggan mendukung Sindo Edan, jarak tempuh menuju Pulau Dewata menjadi faktor tersendiri.

Berikut ini adalah 3 fakta tentang sepinya penonton laga kandang Arema FC usai Tragedi Kanjuruhan:

1. Jumlah penonton sangat sedikit

Sejauh ini, Arema FC memang sudah menjalani tiga laga kandang di Liga 1 2023/2024. Dari data yang dihimpun dari laman resmi PT LIB, jumlah penontonnya sangat memprihatinkan.

Pada pertandingan kandang pertama melawan Persib Bandung, misalnya, jumlah penonton yang menghadiri laga kandang pertama Singo Edan ini hanya mencapai 305 orang.

Jumlah ini memang terhitung sedikit apabila dibandingkan dengan kapasitas Stadion Kapten I Wayan Dipta. Sebab, secara persentase, nominal ini hanya mencapai 2 persen dari kapasitas. Namun, jumlah ini sebetulnya menjadi yang tertinggi.

Sebab, saat Singo Edan menggelar laga kandang berikutnya melawan Bali United, jumlah penonton yang hadir hanya menyentuh 288 orang. Angka ini juga setara dengan 2 persen dari kapasitas stadion tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Jelang Persikabo 1973 vs PSS Sleman di Laga BRI Liga 1, Ada yang Lagi Panas dan Terpuruk, Laga Sengit Adu Bomber

Adapun yang paling parah ialah laga kandang melawan Barito Putera. Dalam duel yang berlangsung pada Sabtu, 5 Agustus 2023 itu, Arema FC hanya didatangi sebanyak 87 penonton saja.

Artinya, jumlah ini tak sampai satu persen dari kapasitas Stadion Kapten I Wayan Dipta. Pada laga itu pula, Singo Edan juga menjadi bulan-bulanan lawannya. Mereka digasak empat gol tanpa balas oleh Laskar Antasari.

2. Arek Malang enggan mendukung Arema FC

Salah satu faktor yang membuat jumlah penonton laga kandang Arema FC sepi adalah aksi boikot dari Arek Malang. Arek Malang enggan mendukung Arema FC karena mereka kecewa dengan manajemen tim yang dinilai tidak serius dalam menangani kasus Tragedi Kanjuruhan.

Akibat aksi boikot ini, Arema FC harus bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta tanpa dukungan suporter. Hal ini tentu membuat suasana pertandingan menjadi kurang menarik dan terkesan hambar.

3. Jarak tempuh menuju Pulau Dewata yang jauh

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI