Suara.com - Sepak bola ASEAN mengalami perkebamban cukup signifikan, hal ini dapat dilihat dari pemberlakuan regulasi pemain asing khusus wilayah Asia Tenggara.
Gairah sepak bola Asia Tenggara tengah dalam puncaknya, sederet pemain terbaik ASEAN memiliki kesempatan menjajal liga yang lebih kompetitif.
Hal ini terlihat dari regulasi liga yang memperbolehkan setiap klub memiliki pemain asing, salah satunya khusus untuk Asia Tenggara.
Biasanya suatu kompetisi hanya memberi opsi terhadap setiap klub di liga untuk merekrut pemain asing, tanpa kuota pemain ASEAN.
Kini ramai-ramai liga memberikan kuota pemain asing khusus untuk Asia Tenggara, termasuk Liga Indonesia musim 2023/2024.
Lantas seperti apa perbandingan kuota pemain asing di liga Asia Tenggara? berikut ini penjelasan singkatnya.
1. Liga Indonesia (5 Pemain Asing Bebas + 1 ASEAN)
Liga Indonesia sebelumnya hanya menerapkan regulasi 3+1 untuk pemain asing, 3 pemain asing bebas dan 1 khusus Asia.
Kini aturan itu diubah, di mana kuota pemain asing menjadi 5+1 dengan rincian lima pemain asing bebas dan satu khusus pemain Asia Tenggara.
Baca Juga: Kolaborasi Luncurkan Laporan tentang Potensi Teknologi Iklim di Asia Tenggara
Hal ini terlihat dari sederet pemain top negeri tetangga yang bermain di Liga 1 2023, seperti Paulo Gali Freitas dari Timor Leste.