Pertama-tama, head-to-head antara ketiga tim akan menjadi tolok ukur utama. Namun, jika mereka memiliki head-to-head yang sama kuat, maka selisih gol akan menjadi faktor penentu.
Dalam contoh di mana Timor Leste U-23 menang 3-2 atas Malaysia U-23, selisih gol antara ketiga tim ini akan sama, yaitu 0.
Oleh karena itu, jumlah gol yang dicetak akan menjadi faktor penentu selanjutnya.
Di sini, Timor Leste U-23 dan Malaysia U-23 memiliki keunggulan atas Timnas Indonesia U-23 dengan masing-masing mengemas tiga dan empat gol.