Namun, lanjutnya, dirinya akan fokus dengan keadaan tim terlebih dahulu daripada harus mengamati tim lawan.
"Karena kami harus saling kerja sama antarpemain, fokus dulu di situ sebelum mengamati tim lawan," tuturnya.
Meskipun baru diturunkan dalam beberapa laga, namun ia memastikan sudah bisa menjalin kedekatan antarpemain terutama di lini belakang.
"Kami sudah sering berlatih bersama jadi saya sudah tahu apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan tim terutama di lini belakang," ujarnya.
Selain Kandaimu, Sho Yamamoto juga mempersiapkan tekad untuk mencetak gol saat melawan Borneo FC meski harus berhadapan dengan mantan rekannya Leo Lelis.
”Leo dan pemain belakang Borneo lainnya punya kualitas yang bagus, sehingga tidak mudah untuk mendapatkan banyak peluang. Jadi kalau ada peluang kita harus ambil. Sebaliknya, mereka build up-nya juga bagus, jadi kita harus waspada," ujarnya.
Menurut catatan PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tersebut sudah kalah empat kali, dua kali imbang, dan hanya mampu menang sebanyak dua kali sejak 2018, salah satunya saat pertemuan terakhir di musim sebelumnya di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.
Pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia, klub asal Samarinda tersebut menempati posisi kedua dengan total 19 poin sedangkan Persebaya berada di peringkat kesembilan dengan total 15 poin dari 10 pertandingan.