Infografis
Suara.com - Striker Jepang U-17, Rento Takaoka untuk sementara menjadi top skor Piala Dunia U-17 2023. Bersama dengan striker Brasil Kaua Elias, Takaoka telah mengemas 4 gol di Piala Dunia U-17.
Pundi-pundi gol milik striker berusia 16 tahun itu masih berpeluang akan bertambah. Jepang dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17. Di babak 16 besar, Rento Takaoka dkk akan ditantang oleh Spanyol.
Ada hal menarik soal pemain Jepang satu ini. Ternyata ia mengaku bahwa sebenarnya menjadi pemain profesional bukan pilihan utamanya. Hal itu diakuinya kepada media Jepang, Asahi.com seperti dikutip Suara.com, Minggu (19/11).
"Saya awalnya (bermain sepak bola) untuk sekedar bersenang-senang," ungkap pemain yang mengawali karier sepak bola di Mimata FC.
Takaoka kemudian menceritakan bahwa sang ayah yang kemudian mendorongnya agar terus berlatih dan mematangkan skillnya sebagai pesepak bola.
"Kemudian ayah saya terus memberikan dorongan dan dukungan untuk saya fokus di sini. Saya senang dan menikmatinya (menjadi pemain profesional)," jelasnya.
Terpilihnya Rento Takaoka menjadi bagian dari skuat Jepang U-17 di Piala Dunia U-17 2023 juga menjadi sorotan publik lokal. Hal ini lantaran ia berasal dari klub kecil, bukan masuk klub elit di Liga Jepang.
Faktanya, klub yang saat ini dibela Takaoka, Mimata FC memang bukan besar di Liga Jepang. Namun klub tersebut sudah dibela oleh Takaoka sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Bagi Takaoka, saat ini ia mengesampaingkan kondisi timnya tersebut. Terpenting saat ini ialah ia ingin menjadi yang terbaik di Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: Deretan Predator Paling Berbahaya di Fase Grup Piala Dunia U-17 2023
"Saya tidak peduli dengan tim. Saya hanya bermain di tim tersebut. Terpenting ialah menjadi yang terbaik di Jepang," ungkapnya.
Kelebihan Rento Takaoka
Rento Takaoka lahir di Miyazaki, Jepang pada 12 Maret 2007. Sebagai seorang striker, ia memiliki postur tubuh cukup layak. Tingginya mencapai 1,65 m.
Pelatih Hirofusa Hisanaga yang melatih Takaoka sejak bangku SMP kelas 2 mengungkap bahwa anak asuhnya itu memiliki kelebihan sebagai seorang striker.
Menurut Hisanaga, Takaoka memiliki kecepatan dalam berlari serta memiliki postur tubuh kuat untuk duel melawan bek lawan.
"Dia adalah pekerja keras yang berusaha tidak menyiakan waktu. Bahkan ia tak mau kehilangan satu detik saat tes kecepatan lari di kelas pendidikan jasmani," ungkap Hisanaga.
