"Dulu ya, dulu. Kan gue ngomongin dulu, zaman gue dulu. Sekarang mah udah mumpuni alhamdulillah. Eh udah ya? Dulu. Nggak papa dong gue berpikiran seperti itu," tegasnya El.
"Gue seneng nih yang begini, nyenggol-nyenggol dalam jurang," sahut Praz Teguh.
El Rumi merasa keputusannya berhenti mengejar mimpi jadi pemain sepak bola di Indonesia cukup realistis. Apalagi saat itu dia mulai dicekoki musik oleh Ahmad Dhani.
"Dulu gue realistis, kayaknya jadi pemain bola nggak mungkin nih, dan gue nggak sejago itu juga, dan income (gajinya) juga kayaknya nggak asik, eh udah kecemplung di The Lucky Laki sama bokap dicemplungin di musik, ya akhirnya terlupakan lah cita-cita jadi pemain bola," katanya.
Soal jalur karier, El Rumi sebenarnya lebih suka olahraga ketimbang musik atau musik. Nyatanya, ia memilih untuk terjun ke bisnis yang masih berkaitan dengan menjadi presiden Nusantara United FC.
"Sebenarnya sih gue lebih suka olahraga, tapi karena gue nggak bisa jadi pemain bola, akhirnya gue mengelola bisnisnya, jadi masih dalam satu lingkup sebenarnya," tukas El Rumi.