Suara.com - Membandingkan harga pasar yang dimiliki gelandang keturunan yang akan dinaturalisasi, Thom Haye, dengan gelandang keturunan lainnya yakni Tijjani Reijnders yang menolak Indonesia.
Usai merampungkan naturalisasi dua bek pada diri Justin Hubner dan Jay Idzes, Timnas Indonesia melanjutkan proses menaturalisasi pemain keturunan dengan menyasar nama Thom Haye.
Belum lama ini, gelandang berusia 28 tahun tersebut sudah mendarat di Indonesia dan dijadwalkan akan mengurus proses naturalisasinya selama berada di Tanah Air.
Diketahui, pemain yang kini membela SC Heerenveen itu akan menjalani interview di Badan Intelijen Negara (BIN), tes kesehatan, dan kunjungan ke kedubes Belanda.
Kehadiran Thom Haye sendiri seakan menjadi pelepas dahaga bagi pendukung Timnas Indonesia yang sempat mengkritisi proses naturalisasi pemain keturunan.
Kritikan maupun protes soal naturalisasi pemain keturunan ini tak lepas dari banyaknya pemain berposisi bek atau pemain bertahan yang dinaturalisasi dalam setahun terakhir.
Sehingga, naturalisasi Thom Haye yang berposisi sebagai gelandang pun seakan menjadi oase di padang pasir dan diharapkan bisa mengangkat level Timnas Indonesia.
Gaung untuk menaturalisasi gelandang sejatinya sudah terasa sejak jauh-jauh hari. Sebelum Thom Haye, publik ingin Timnas Indonesia menaturalisasi Tijjani Reijnders.
Bahkan kabarnya PSSI sudah menawarkan opsi naturalisasi untuk pemain AC Milan itu. Hanya saja, ia menolak untuk membela Timnas Indonesia.
Melihat fakta ini, menarik untuk membandingkan nilai pasar dari Thom Haye dan Tijjani Reijnders. Siapakah gelandang keturunan yang memiliki nilai pasar paling tinggi?
Tijjani Reijnders Ungguli Thom Haye
Dilansir dari lama statistik di sepak bola, yakni Transfermarkt, Tijjani Reijnders memiliki nilai pasar yang lebih tinggi ketimbang Thom Haye.
Tak tanggung-tanggung, ada perbedaan sekitar 20 juta euro (Rp341 miliar) antara nilai pasar yang dimiliki dua gelandang keturunan itu.
Disebutkan bahwa Reijnders memiliki nilai pasar sekitar 23 juta euro (Rp393 miliar). Sedangkan Thom Haye hanya memiliki nilai pasar sekitar 3 juta euro (Rp51 miliar) saja.
Adanya perbedaan besar ini bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab, nilai pasar ditentukan oleh usia, nilai transfer, kontrak, dan status pemain tersebut.