Infografis
Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott mengaku memetik banyak pelajaran berharga setelah skuad Garuda dilibas 0-5 oleh Iran pada laga uji coba terakhir sebelum Piala Asia 2023.
Pada laga yang digelar tertutup di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (10/1/2024) tengah malam WIB itu, Baggott tampil sejak menit awal di sektor bek sentral Timnas Indonesia bersama Jordi Amat dan Rizky Ridho.
Laga melawan Iran merupakan laga uji coba ketiga Timnas Indonesia setelah sebelumnya dua kali menjalani uji tanding dengan Libya dalam rangkaian agenda pemusatan latihan (TC) di Turki, yang keduanya juga berakhir dengan kekalahan.
"Sekali lagi, kami mendapatkan pertandingan yang dapat menjadi pembelajaran. Memang skornya tak bagus, tapi kami belajar banyak dari kekalahan (lawan Iran) ini," tutur Elkan Baggott seperti dilansir Antara, Rabu (10/1/2024).
"Kami memainkan beberapa pemain yang menarik, namun sayangnya kami kembali kebobolan untuk gol yang mudah. Kami kembali membuat beberapa kesalahan elementer," sambung bek 21 tahun yang bermain untuk klub Ipswich Town di Inggris itu.
Soal kekalahan telak lawan Iran, Baggott mengatakan hasil laga tidak mencerminkan permainan yang ditunjukkan Timnas Indonesia selama 90 menit.
Namun, pemain berdarah Indonesia - Inggris yang lahir di Thailand itu menegaskan sekali lagi bahwa laga tersebut hanyalah laga uji coba.
Esensi utamanya adalah Timnas Indonesia memetik pelajaran penting untuk ajang yang sesungguhnya, yakni Piala Asia 2023 yang akan berlangsung pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024 di Qatar.
"Hasil pertandingan mungkin tidak mencerminkan bagaimana pertandingan berjalan. Tapi, ini adalah 90 menit yang menjadi pelajaran bagi banyak pemain. Jadi, kami tahu kami harus siap dan fit di pertandingan pertama nanti (saat turnamen)," celoteh Baggott.
Baca Juga: Kesiapan untuk Piala Asia Baru 70 Persen, STY Tetap Yakin Timnas Indonesia Bisa Bikin Kejutan
Bek jangkung 1,94 meter itu pun mengaku optimistis tim Merah Putih dapat menampilkan permainan terbaik pada penyelenggaraan turnamen terakbar sepak bola se-Asia tersebut.
"Tentu kami masih optimistis. Kami tidak melihat hasil pertandingan lawan Iran. Kami tetap akan main di turnamen dengan optimis dan percaya diri," ucap Baggott.
"Kami hanya melihat bagaimana kami mempraktikkan apa yang sudah kami latih untuk menghadapi pertandingan pertama kami di Piala Asia. Jadi, seluruh tim masih berusaha bersama dan masih optimistis menatap turnamen," tukasnya.
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Vietnam, dan Irak. Skuad Garuda akan menjalani laga perdana melawan Irak pada 15 Januari 2024 di Stadion Ahmed bin Ali di Kota Al Rayyan, Qatar.
