Infografis
Suara.com - Bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan, secara resmi menjadi bagian dari Suwon FC, klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan.
Kabar gembira ini diumumkan langsung oleh klub melalui akun media sosial Instagram pada Selasa (16/1/2024)
"Pemain Timnas Indonesia, [Pratama] Arhan tengah bermain di Piala Asia sebagai pemain inti timnas Indonesia!" tulis Suwon FC.
"Kami sangat menyambut baik bergabungnya Arhan yang akan tegas membela tim Suwon!"
Sebelum bergabung dengan Suwon FC, Pratama Arhan meninggalkan Tokyo Verdy. Pengalamannya selama dua musim bersama klub J2 League tersebut menghadapi kendala utama, yakni minimnya waktu bermain.
Arhan kesulitan untuk mendapatkan tempat di tim utama, tercatat hanya bermain empat pertandingan selama dua musim, dengan rincian satu pertandingan di J2 League 2022, satu pertandingan di J2 League 2023, dan dua pertandingan di Piala Kaisar 2023.
Keterlibatan Arhan selama periode tersebut terbatas, hanya mencatatkan 225 menit di lapangan. Pada J2 League 2022, ia hanya tampil 45 menit, sementara di J2 League 2023, ia bahkan hanya mendapatkan 10 menit bermain.
Bergabungnya Arhan dengan Suwon FC bukanlah isu baru. Rumor tersebut sudah muncul pada September 2023, diungkap oleh sumber terpercaya, Sport Chosun, media Korea Selatan.
"Suwon FC selangkah lagi akan segera merekrut pemain nasional Indonesia, Pratama Arhan," tulis sumber terpercaya Sport Chosun.
"Kesepakatan antara pihak klub telah dicapai dengan Arhan yang akan berstatus bebas transfer. Untuk detail rencana akan segera disepakati dan akan diumumkan."
Baca Juga: Adu Harga Tarif Endorse Azizah Salsha vs Adiba Khanza, Sama-sama Istri Pemain Timnas Indonesia
Profil Suwon FC
Suwon FC didirikan pada 15 Maret 2003 dan merupakan klub sepak bola profesional Korea Selatan yang berkantor di Stadion Suwon. Meskipun tergolong baru, performa para pemain Suwon FC sudah terlihat nyata.
Klub ini pertama kali bergabung dengan Korea National League (sekarang dikenal sebagai K2 League), yang pada saat itu masih bersifat semi-profesional.
Performa positif Suwon FC terlihat saat meraih trofi pertama pada tahun 2004, menjadi juara dalam kompetisi Korean President's Cup National Football Tournament.
Setelah memasuki babak play-off Korea National League sebanyak empat kali antara 2005 hingga 2009, Suwon FC mengalami puasa gelar. Namun, pada tahun 2010, mereka meraih gelar juara setelah mengalahkan tim Daejeon Korea Hydro & Nuclear Power.
Prestasi Suwon FC semakin meningkat, dan pada tahun 2012, mereka secara resmi menjadi klub profesional. Meski sempat menggunakan nama Suwon City FC, mereka kemudian resmi menjadi Suwon FC saat bergabung dengan K1 League.
