Infografis
Suara.com - Liga 2 musim 2023/2024 telah mencapai tahap semifinal. Salah satu klub yang berhasil melangkah ke fase ini adalah Malut United.
Mereka akan menghadapi Semen Padang dalam sistem home and away pada 25 dan 29 Februari. Secara potensial, skuat Malut United terlihat lebih kokoh di atas kertas.
Pemain-pemain mereka, yang sebagian besar berpengalaman di Liga 1 musim lalu dan beberapa di antaranya memiliki pengalaman membela Timnas Indonesia, menjadi kekuatan tambahan.
Berikut adalah tiga pemain dari Malut United yang bisa menciptakan gebrakan di semifinal Liga 2.
1. Frets Butuan
![Winger Persib Bandung, Frets Butuan melakukan selebrasi usai mencetak gol. [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/12/81589-frets-butuan-persib-bandung.jpg)
Winger berpengalaman, Frets, bergabung dengan Malut United di pertengahan musim Liga 2 setelah sebelumnya membela Persib Bandung di Liga 1.
Meskipun baru turun dalam 10 pertandingan, Frets telah menunjukkan keahlian dan kecepatan di atas rata-rata.
Dengan satu gol dan empat assist, perannya sebagai winger telah terbukti efektif dalam mendukung striker utama, Jose Wilkson.
Baca Juga: Update Kasus Tunggakan Gaji Pemain Kalteng Putra, APPI Sayangkan Sikap Komdis PSSI
Frets, yang berusia 27 tahun, memiliki pengalaman lima musim bersama Persib Bandung, meskipun tidak selalu menjadi pilihan utama. Meski kini turun kasta, Frets berhasil menemukan kembali bentuk permainannya di Malut United.
![Penyerang Bhayangkara FC, Ilham Udin Armaiyn saat masih memperkuat Selangor FA. [Bolatimes,com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/15/49291-ilham-udin-armaiyn.jpg)
Alumni Timnas Indonesia U-19, Ilham, memilih bermain untuk Malut United setelah sebelumnya membela Arema FC di Liga 1.
Sebagai kapten, Ilham telah memberikan kontribusi besar dengan 2 gol dan 3 assist dalam 16 pertandingan, membawa timnya ke semifinal Liga 2.
Meskipun berusia 27 tahun, Ilham masih menunjukkan keahlian dan kecepatan yang mengancam pertahanan lawan, membuktikan bahwa dia belum kehilangan ketajamannya setelah menjadi cadangan di tim Liga 1 selama dua musim terakhir.
3. Jose Wilkson
