Infografis
Suara.com - Timnas Vietnam menghadapi tantangan unik dengan seorang bek tengah yang mampu mencetak lebih banyak gol di kancah liga domestik daripada rekan-rekannya.
Dalam suatu kesempatan baru-baru ini, pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, mengekspresikan kekhawatirannya terhadap performa lini depan timnya.
Pelatih asal Prancis itu mengakui bahwa kekurangan striker berbakat merupakan salah satu kelemahan timnya.
BACA JUGA: Susul Zahra Muzdalifah, Helsya Maeisyaroh Resmi Gabung Klub Jepang
Dalam mengatasi tantangan ini, Vietnam lebih sering mengandalkan peluang bola mati untuk mencetak gol dalam pertandingan Piala Asia 2023.
"Vietnam tidak memiliki striker berkualitas, sehingga kami harus mempersiapkan strategi khusus dalam situasi bola mati. Ini menjadi senjata utama kami yang dapat membahayakan lawan," kata Troussier dilansir dari Sports 442.
Pernyataan Troussier tersebut terbukti dengan pencapaian gol pemain-pemain Vietnam di Liga Vietnam musim ini. Bek tengah Bui Hoang Viet Anh menjadi top scorer Vietnam dengan empat gol di liga.
Pemain berusia 25 tahun ini berhasil mencetak gol lebih banyak dibandingkan dengan Nguyen Tien Linh, Nguyen Van Toan, dan Nguyen Dinh Bac yang hanya mengoleksi 2 gol masing-masing.
BACA JUGA: Persija Main Bagus tapi Kalah Terus, Thomas Doll Bongkar Biang Keroknya
Baca Juga: 3 Pemain Abroad yang Berpotensi Besar Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
Viet Anh berhasil memimpin daftar pencetak gol terbanyak di Liga Vietnam, bahkan melewati kontribusi gol dari rekan-rekannya di Cong An Ha Noi (CAHN).
