Infografis
Suara.com - Pemain Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi memetik banyak pelajaran dari kegagalan Timnas Indonesia U-23 melaju ke Olimpiade 2024. Dia bertekad untuk bisa 'naik level' ke timnas senior.
Rio Fahmi menjadi salah satu bek sayap kanan yang dibawa Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Piala Asia U-23 2024 pada April lalu.
Meski tak selalu mendapatkan tempat utama, Rio Fahmi beberapa kali dipercaya STY untuk mengisi pos wingback kanan, bergantian dengan Fajar Faturrahman.
Bek Persija Jakarta ini tercatat turut tampil baik di Piala Asia U-23 2024 maupun saat Garuda Muda menghadapi Guinea di Playoff Olimpiade 2024.
Bisa membela Timnas Indonesia U-23 di ajang besar sekelas Piala Asia U-23 dan playoff Olimpiade 2024, membawa kesan tersendiri bagi Rio Fahmi.
Dia melihat Timnas Indonesia U-23 memiliki potensi untuk tampil lebih baik lagi setelah berhasil mengamankan predikat tim peringkat keempat terbaik turnamen.
Bagi dirinya sendiri, pengalaman berharga itu akan dijadikan evaluasi bagi Rio Fahmi sebagai lecutan untuk terus berkembang. Dia berharap bisa menembus tim nasional senior.
"Pasti keinginan untuk masuk Timnas Senior itu ada, karena semua pemain menginginkan itu," ujar Rio Fahmi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Tahu Indra Sjafri Blusukan Temui 5 Calon Naturalisasi Timnas Indonesia
"Jika memang dibutuhkan, saya selalu siap. Tapi kalau rezeki (tidak dipanggil-Red), mungkin tandanya saya harus belajar lagi untuk menambah kualitas saya," ucapnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024).
Timnas Indonesia butuh satu kemenangan lagi dari dua pertandingan itu untuk lolos ke putaran ketiga.
Tak hanya itu, Tim Merah-Putih juga akan mendapatkan satu tiket ke putaran final Piala Asia 2027 di Arab Saudi.
Kesempatan Rio Fahmi untuk terlibat di ajang itu masih terbuka, meskipun dia harus bersaing dengan para seniornya seperti Asnawi Mangkualam, Yakob Sayuri hingga Sandy Walsh.
