Sejak penampilan apiknya bersama Mitra Kukar itu, Bayu Pradana pun dilirik Timnas Indonesia era Alfred Riedl. Pada tahun 2016, ia melakoni debutnya bagi tim Garuda senior.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu terus jadi andalan di lini tengah bersama Evan Dimas. Salah satunya saat Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2016.
Bayu Pradana selalu tampil menjadi starter di lini tengah Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2016 hingga menembus babak final.
Setelah Alfred Riedl tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Bayu Pradana tak kehilangan tempat begitu saja. Ia tetap menjadi andalan bagi tim Merah Putih di bawah kepelatihan Luis Milla.
Di bawah arahan pelatih asal Spanyol itu, Bayu Pradana tampil di berbagai laga uji coba seperti melawan Fiji, Islandia, Mauritius, Puerto Rico, dan lain sebagainya.
Selepas periode kepelatihan Luis Milla, Bayu Pradana tetap jadi pilihan di lini tengah Timnas Indonesia, yakni saat ditukangi Bima Sakti dan Simon McMenemy.
Barulah di era Shin Tae-yong, pemain yang juga pernah bermain untuk Persis Solo ini tak lagi dilirik dan tak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia.
Sejak debutnya pada 2016 bagi Timnas Indonesia itu, Bayu Pradana tercatat sudah mencatatkan 22 penampilan tanpa menyumbangkan gol dan assist.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Baca Juga: Menghitung Perolehan Poin FIFA Timnas Indonesia Jika Berhasil Kalahkan Irak, Melesat Naik!