Infografis
Suara.com - Ernando Ari, kiper Timnas Indonesia, terbebani rasa bersalah atas blundernya saat melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Shin Tae-yong (STY) memberikan waktu dua hari kepada Ernando untuk mengevaluasi dirinya sendiri.
Timnas Indonesia menderita kekalahan 0-2 dari Irak dalam laga putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Salah satu gol Irak memang lahir dari blunder Ernando.
"Jadi hari ini dan besok saya tidak akan berbicara apa-apa dulu karena Nando adalah salah satu pemain yang bisa berpikir dalam," jelasnya.
STY yakin Ernando, yang dikenal sebagai pemain cerdas, mampu bangkit dari kesalahannya.
"Jadi dua sampai tiga hari kemudian pasti Nando bisa kembali normal," jelas STY.
Blunder Ernando terjadi pada gol kedua Irak di menit ke-79.
Bermaksud menghalau bola, Ernando justru keluar dari sarangnya dan memberikan peluang emas bagi Ali Jassim untuk mencetak gol.
Timnas Indonesia sendiri menelan kekalahan 0-2 dari Irak di laga tersebut.
Baca Juga: Media Vietnam Sorot Permainan Bapuk Timnas Indonesia Lawan Irak sampai Shin Tae-yong Kecewa
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin tipis.
Timnas Indonesia harus menelan pil pahit di kandang sendiri setelah ditaklukkan Irak dengan skor 2-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6).
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final semakin berat.
Gol penalti Aymen Hussein pada menit ke-54 dan gol dari blunder Ernando Ari Sutaryadi pada menit ke-88 mengantarkan Irak meraih kemenangan di laga ini.
Blunder Ernando menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini, di mana ia gagal mengantisipasi umpan balik dari Asnawi Mangkualam dan bola justru direbut oleh Ali Jasim yang kemudian menceploskan gol ke gawang Indonesia.
Kekecewaan atas hasil ini terlihat jelas pada diri para pemain Indonesia, termasuk gelandang muda Ivar Jenner.
