Infografis
Suara.com - Striker Timnas Irak, Aymen Hussein, menjadi komoditi panas di bursa transfer usai penampilannya yang memukau di tahun 2024, klub-klub Liga 1 pun dirasa cocok merekrutnya.
Nama Ayme Hussein mencuat usai penampilan memukaunya bersama Timnas Irak sejak berlaga di Piala Asia 2023 Qatar lalu.
Meski gagal membawa Timnas Irak melaju ke partai final, Aymen Hussein, mendapat banyak sorotan sebagai mesin gol berkelas.
Termasuk ketika satu gol penaltinya membawa Irak berhasil mengalahkan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pemain berusia 28 tahun itu sebenarnya memiliki peluang mencetak brace, namun penalti keduanya melambung ke atas mistar gawang Indonesia.
Menariknya, beredar kabar jika penalti kedua Aymen Hussein memang disengaja tidak mengarahkan ke gawang karena alasan fairplay.
Terlepas dari itu, sosok Aymen Hussein ternyata memiliki potensi besar untuk bisa direkrut oleh tim-tim kontestan Liga 1.
Apalagi dengan hadirnya regulasi baru soal pemain asing di Liga 1 musim depan, penambahan kuota hingga total 8 pemain asing.
Semakin membuka peluang klub-klub lokal dalam negeri mencoba untuk mendatangkan sang striker ganas asal Irak tersebut.
Baca Juga: Pertajam Lini Depan, Malut United Resmi Datangkan Penyerang Yandi Sofyan
Meski begitu, klub-klub lokal mungkin akan tersandung dengan cukup tingginya harga pasaran Aymen baru-baru ini.
Saat Piala Asia 2023 berlangsung, nominal harga pasaran Aymen Hussein seperti yang tercatat di laman resmi Transfermarkt adala sebesar 450 ribu euro atau sekitar Rp7,6 miliar.
Namun seiring waktu berlalu dan peningkatan performa sang pemain, nominal itu merangkak naik dan menembus angka Rp11 miliar.
Atau tepatnya Rp11,30 miliar sesuai yang tercatat di laman resmi Transfermarkt saat ini, nominal itu tak cukup murah untuk klub-klub Indonesia.
Jika mengacu pada harga tertinggi pemain di Liga 1 2023/2024, peringkat pertama dipegang pemain Dewa United, Dimitrios Kolovos dengan nilai Rp8,69 miliar.
Selain itu harga tertinggi pemain Liga 1 musim lalu berada di kisaran Rp7 hingga Rp7,8 miliar.
