Perjalanan Menuju 16 Besar
Swiss menunjukkan performa meyakinkan di fase grup, mengalahkan Hungaria 2-1, seri 1-1 dengan Skotlandia dan Jerman. Penampilan terbaik mereka saat melawan Jerman, di mana Fabian Rieder di ujung tombak serangan membuat lini pertahanan Jerman kewalahan.
Perjalanan Italia ke babak 16 besar terbilang lebih sulit. Mereka menang tipis 2-1 atas Albania, dihabisi Spanyol 1-0, dan hampir kalah melawan Kroasia sebelum gol Mattia Zaccagni menyelamatkan mereka.
Filosofi Sepak Bola dan Taktik Kedua Pelatih
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, dikenal dengan filosofi sepak bola menyerang dan pantang puas. Dia ingin timnya menang dengan gaya, tak hanya asal menang. Hal ini terlihat dari performa Italia yang selalu berusaha mendominasi penguasaan bola.
Di sisi lain, Murat Yakin, pelatih Swiss, lebih pragmatis dan fokus pada hasil. Dia menerapkan formasi 3-4-2-1 dengan tiga bek tengah tangguh seperti Manuel Akanji dan Fabian Schar, dan gelandang pekerja keras seperti Granit Xhaka dan Remo Freuler.
Perubahan Susunan Pemain dan Potensi Kejutan
Kedua pelatih diprediksi akan melakukan perubahan susunan pemain karena beberapa pemain cedera atau terkena akumulasi kartu kuning.
Spalletti kemungkinan besar akan memasukkan Gianluca Mancini untuk menggantikan Calafiori di lini belakang, dan mempertimbangkan Gianluca Scamacca di lini serang.
Baca Juga: Inggris Mulai Tambah Latihan Tendangan Penalti Jelang Babak 16 Besar Euro 2024
Yakni mungkin tergoda untuk menempatkan Zeki Amdouni di ujung tombak, namun performa Breel Embolo yang menawan kemungkinan besar membuatnya tetap di starter.