Suara.com - Sebelum mendesain jersey untuk kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo, anak presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto, pernah mendesain jersey untuk klub sepak bola Italia, Como 1907. Saat itu, Como 1907 masih bermain di kasta kedua Liga Italia.
Nama Didit Hediprasetyo sempat membuat heboh penggemar sepak bola Indonesia.
Jersey tersebut memiliki corak yang dibuat oleh Golnaz Jebelli, menampilkan pemandangan Lake Como, dan hasil karya Didit Hediprasetyo.
![Training ground Como 1907 [Tangkapan layar@como_1907]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/11/71630-como-1907.jpg)
Kehebohan tersebut terjadi karena klub Como 1907 dimiliki oleh pengusaha dan konglomerat Indonesia, Michael Bambang Hartono.
Michael Bambang Hartono membeli mayoritas saham Como 1907 melalui PT Djarum, perusahaan rokok terbesar di Indonesia.
Setelah akuisisi, Como 1907 langsung menunjukkan performa gemilang dan promosi ke Serie B Liga Italia musim ini.
Untuk melanjutkan tren positif dan mencapai Serie A, mereka menambah kekuatan tim.
Salah satu rekrutan mereka adalah Cesc Fabregas, bintang sepak bola Eropa yang pernah bermain untuk Arsenal dan Barcelona. Fabregas bergabung dari AS Monaco dengan status bebas transfer.
Baca Juga: Belum Kepikiran Ikut Pilkada DKI, Heru Budi: 17 Oktober Saya Selesai, Balik Lagi Jadi Kasetpres

Keputusan Fabregas saat itu memilih Como sebagai tempat berlabuh berikutnya cukup mengejutkan, mengingat Como bermain di kasta kedua.
Profil Didit Prabowo
Didit Hediprasetyo merupakan putra dari Presiden Indonesis Terpilih, Prabowo Subianto. Ia lahir dengan nama lengkap Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo pada 22 Maret 1984 atau 38 tahun silam.
Didit sendiri merupakan putra dari Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto. Ia merupakan cucu dari bapak bangsa Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo dan Soeharto.
Lahir di tengah keluarga militer, Didit tak serta merta terjun mengikuti jejak keluarga besarnya, baik dari sang ayah maupun sang ibu.
Berbeda dengan keluarga besarnya, Didit lebih memilih menggeluti dunia seni, di mana sejak kecil dirinya telah bergelut di dunia seni lukis, seni fotografi, dan juga teater.