9 Pemain Naturalisasi yang Tidak Pernah Membela Timnas Indonesia, Langkah Sia-sia?

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 11 Juli 2024 | 08:02 WIB
9 Pemain Naturalisasi yang Tidak Pernah Membela Timnas Indonesia, Langkah Sia-sia?
Pesepak bola asal Brasil Fabiano da Rosa Beltrame menghadiri rapat kerja Komisi X DPR dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Komisi III DPR menyetujui proses naturalisasi pesepak bola Fabiano da Rosa Beltrame bersama pemain basket Peyton Alexis Whitted asal Amerika Serikat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ama. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak klub yang sudah dibela Fabiano, termasuk Arema Cronus, Persija Jakarta, Madura United, Persib Bandung hingga Persis Solo.

Kini Fabiano termasuk dalam skuad top PSBS Biak, meski begitu performanya belum membuat sang pemain dipanggil Timnas Indonesia.

4. Silvio Escobar

Jadi Mualaf Sejak 2016, Cerita Eks Persija Silvio Escobar Tetap Teguh di Jalan Islam [Tangkap layar Instagram]
Jadi Mualaf Sejak 2016, Cerita Eks Persija Silvio Escobar Tetap Teguh di Jalan Islam [Tangkap layar Instagram]

Silvio Escobar, pemain asal Paraguay yang saat ini masih aktif bermain di kasta kedua kompetisi Tanah Air bersama Persela Lamongan.

Escobar tak hanya menyandang status WNI, tetapi juga memiliki istri asli Indonesia, bernama Merry Marsita yang dinikahinya pada 2016.

5. Zoubairou Garba

Bek Tira-Persikabo, Zoubairou Garba. [Instagram]
Bek Tira-Persikabo, Zoubairou Garba. [Instagram]

Nama Zoubairou Garba mencuat saat ia bermain untuk PSIS Semarang saat kompetisi Tanah Air masih bertajuk Liga Indonesia.

Status WNI baru Zoubairou dapatkan pada 2019 lalu, dan pada 2021 ia sempat bermain di Liga Malaysia bersama Perak FC.

6. Mohammadou Al Hadji

Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF U-19 2024, Statistik Indra Sjafri di Kelompok Umur Beneran Mengerikan

Pemain anyar Sriwijaya FC Mohamadou Al Hadji [Suara.com/Andiko Tungga Alam]
Pemain anyar Sriwijaya FC Mohamadou Al Hadji [Suara.com/Andiko Tungga Alam]

Mohammadou Al-Hadji mendapatkan status WNI pada Januari 2018, setelah menjalani proses naturalisasi.

Banyak klub Indonesia yang pernah ia bela mulai dari PKT Bontang, Persik Kediri, PSMS Medan hingga Barito Putera

Sejumlah klub Liga 1 pun pernah ia bela, mulai dari PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya, meski begitu performanya belum menarik timnas.

7. Yu Hyun-koo

Gelandang Persis Solo, Yu Hyun Koo gabung Barito Putera. [Dok Persis Solo]
Gelandang Persis Solo, Yu Hyun Koo gabung Barito Putera. [Dok Persis Solo]

Hasrat Yu Hyun-koo mendapat status naturalisasi muncul sejak 2016 silam saat masih membela Sriwijaya FC.

Namun kesempatan baru muncul pada 2020 ketika Semen Padang mencoba memberinya bantuan, saat itu ia juga tercatat pemain Kabau Sirah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI