Kemudian di regulasi FIFA pasal 9, tertulis jika pemain masih bisa berganti kewarganegaraan atau asosiasi sebelum usianya 21 tahun.
Kondisi tersebut bisa didapat kendati pemain tersebut pernah bermain di kompetisi resmi bersama asosiasi lainnya.
“Pada saat diturunkan untuk pertandingan terakhirnya di sebuah kompetisi resmi dalam segala jenis sepak bola (senior dan kelompok umur) untuk asosiasinya saat ini, dia belum berusia 21 tahun.”
Dalam kasus ini, Mat Baker masih bisa bermain untuk Indonesia maupun Australia di pertandingan resmi kelompok umur karena usianya belum genap 21 tahun.
Sementara itu, Mat Baker sendiri menegaskan bahwa pemanggilannya ke Australia U-17 hanyalah untuk pemusatan latihan saja.
Pilihan untuk membela Australia dan Indonesia tentunya ada di tangannya sendiri. Kira-kira, negara mana yang akan dipilih oleh Mat Baker? Menarik untuk menanti jawabannya.
Kontributor: Felix Indra Jaya