3. Pemilik Klub: Masa Bakrie Group dan Sebelumnya
Ketika Shin Tae-yong bermain untuk Brisbane Roar pada tahun 2005, klub ini masih berada di bawah kepemilikan lokal dan belum diakuisisi oleh Bakrie Group.
Di sisi lain, Rafael Struick bergabung dengan Brisbane Roar pada 2024, di era ketika klub ini sudah sepenuhnya dimiliki oleh konglomerat asal Indonesia tersebut.
Kepemilikan Bakrie Group membuka peluang bagi pemain-pemain Indonesia, seperti Struick, untuk mengejar karier di Brisbane Roar.
4. Peran di Lapangan: Penyerang vs Gelandang

Perbedaan paling mendasar antara Rafael Struick dan Shin Tae-yong saat bergabung dengan Brisbane Roar adalah peran mereka di lapangan.
Struick adalah seorang penyerang, dikenal dengan kemampuan mencetak gol dan berperan di posisi nomor 9.
Sebaliknya, Shin Tae-yong adalah seorang gelandang tengah, yang lebih sering bertugas sebagai pengatur tempo permainan dan distribusi bola. Keduanya memiliki peran krusial, tetapi dengan fokus yang berbeda.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Tanpa Rumor, Rafael Struick Gabung Brisbane Roar