FIFA melalui program FIFA Forward telah memberikan dana hibah sebesar 5,6 juta dolar AS (sekitar Rp85 miliar) untuk mendukung pembangunan fasilitas ini.
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia juga menyumbangkan dana sebesar Rp127,10 miliar pada tahun 2024, yang akan digunakan untuk melengkapi kebutuhan operasional pusat pelatihan serta mendukung program-program PSSI lainnya, termasuk pemusatan latihan timnas, kompetisi Liga 3, dan pelatihan pelatih serta wasit.
Pusat Pelatihan PSSI di IKN nantinya akan digunakan sebagai tempat berlatih tim nasional Indonesia dari semua kelompok umur baik putra maupun putri.
Dengan keberadaan infrastruktur tersebut, Presiden Joko Widodo berharap peningkatan kualitas timnas Indonesia dapat dilakukan dengan maksimal sehingga dapat berbicara banyak di level Asia.
"Jadi tidak kalah terus. Sekali main, kalah, main kalah. Namun sekarang sudah mulai menang-menang. (Untuk lawan-red) Hati-hati," kata Presiden di IKN pada 21 September 2023.