Shayne harus bisa mendapatkan kepercayaan pelatih dan tampil reguler, jika tidak maka ia harus pergi dari klub tersebut.
Lebih baik bermain untuk klub papan tengah atau bawah Liga Belgia tetapi reguler, dari pada hanya menjadi cadangan yang tidak dipilih.
2. Kualitas Permainan
Jarang bermain akan berdampak pada kualitas permainan Shayne Pattynama dan hal itu pastinya akan terbawa performanya di Timnas Indonesia.
Shayne harus pergi dari KAS Eupen jika tak mendapat menit bermain reguler, jika tidak maka bakatnya akan sia-sia begitu saja.
Magis Erick Thohir mungkin dibutuhkan dalam kasus ini, beberapa klub yang dekat dengannya atau yang ia miliki sekalipun.
Shyane tidak harus jadi 'camat' di KAS Eupen, sejumlah klub bisa jadi pilihan atau memilih kembali berkarier di Belanda.
3. Masa Depan
Masa depan Shayne Pattynama tentu terancam, usianya saat ini masih 26 tahun, di mana merupakan masa-masa emas seorang pesepak bola.
Baca Juga: Digoda Makan Mi Instan, Reaksi Rizky Ridho Disanjung Netizen
Shayne harus segera mendapatkan klub baru dan bermain reguler di klub tersebut, agar bakatnya tak tersia-siakan.