Aslinya Bek, Pemain Keturunan Indonesia Timur Eligible Dinaturalisasi, Bisa Jadi Gelandang Serang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 16:45 WIB
Aslinya Bek, Pemain Keturunan Indonesia Timur Eligible Dinaturalisasi, Bisa Jadi Gelandang Serang
Fullback Fiorentina, Kevin Diks kala masih memperkuat Vitesse Arnhem di Eredivisie Belanda. [Laman resmi PSSI]

Suara.com - Mengupas kelebihan dan kekurangan Kevin Diks, pemain Grade A berdarah Maluku yang kabarnya masuk dalam rencana naturalisasi Timnas Indonesia.

Kabar bahwa Kevin Diks masuk dalam rencana naturalisasi Timnas Indonesia tak lepas dari video terbaru Yussa Nugraha di kanal YouTube-nya.

Dalam video yang berjudul ‘Pemain Selanjutnya Sedang Dinegosiasikan’, Yussa menyebut nama Kevin Diks sebagai pemain yang potensial dinaturalisasi.

“Di videoku tahun 2020 lalu, Kevin (Diks) menjawab siap dan bersedia membela Timnas Indonesia,” kata YouTuber yang dulunya merupakan didikan akademi Feyenoord itu.

Karena bersedia membela Timnas Indonesia, pemain keturunan Maluku berusia 27 tahun itu bisa saja menjadi pemain yang akan dinaturalisasi selanjutnya.

“Dia (Kevin Diks) setiap postingan Timnas (Indonesia) atau temannya, dia pasti juga komen, Support. Nah menurutku itu juga kode-kode. Kansya (dinaturalisasi) cukup besar,” lanjut Yussa.

Jika pemain bermarga Bakarbessy itu bersedia dinaturalisasi, menarik untuk mengupas kelebihan dan kekurangannya di atas lapangan.

Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks saat bermain untuk klub raksasa Denmark, Copenhagen. [Dok. Instagram Kevin Diks]
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks saat bermain untuk klub raksasa Denmark, Copenhagen. [Dok. Instagram Kevin Diks]

Kira-kira, apa saja kelebihan dan kekurangan Kevin Diks? Apa pengaruh kehadirannya bagi performa Timnas Indonesia di atas rumput hijau?

Kelebihan Kevin Diks

Baca Juga: Timnas Malaysia Kena 'Gocek', Naturalisasi Mats Diejl Dipastikan Batal, Ini Sebabnya

Kevin Diks memiliki kelebihan yang jarang dimiliki bek Timnas Indonesia lainnya, yakni bisa bermain di seluruh posisi di area pertahanan.

Sepanjang kariernya, eks Belanda U-21 itu bisa bermain sebagai bek tengah, bek kiri, bek kanan, dan bahkan menjadi gelandang bertahan.

Kemampuan bermain di berbagai posisi ini membuatnya bisa selalu diandalkan saat rekan-rekannya di posisi bertahan absen.

Karena banyak bermain di posisi belakang, Kevin Diks punya catatan apik dalam bertahan, jika melihat catatannya di Liga Denmark pada musim 2023/2024 kemarin.

Dilansir dari Sofascore, Kevin Diks rata-rata membuat 1,1 intersep dan 1,2 tekel per laga. Selain itu, ia membuat 3 sapuan per laga dan memenangkan 2,3 duel di lapangan dan 2,2 duel di udara.

Kecakapannya dalam bertahan ini dibarengi kemampuannya dalam permainan, di mana Kevin Diks rata-rata melepaskan 70,9 operan akurat per laga dengan 34,5 operannya diberikan ke area lawan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI