Cuma Main Setara Waktu Masak Mie, yang Suwon FC Lakukan ke Pratama Arhan Itu Jahat!

Suara.com - Lama menunggu untuk bisa dimainnkan oleh Suwon FC, pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan pada Minggu, (6/10/2024) akhirnya bisa menjajal rumput stadion.

Pratama Arhan akhirnya diturunkan oleh pelatih Suwon FC, Eun-Joong Kim pada pertandingan tandang melawan Pohang Steelers.

Namun yang jadi masalah, Eun-Joong Kim seolah tak 'ikhlas' menurunkan Pratama Arhan. Bayangkan saja, suami dari Azizah Salsa itu dimainkan pada menit ke-90+3. Arhan masuk menggantikan Jae-Won Lee.

Perbesar

Praktis Pratama Arhan hanya main sekitar 4 menit.  Total Arhan baru bermain di 2 pertandingan dengan total durasi 8 menit. Waktu empat menit Pratama Arhan setara dengan waktu memasuk mie instan.

Kondisi ini tentu saja cukup mengkhawatirkan. Apalagi beberapa waktu lalu, Arhan dipanggil kembali oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemanggilan Arhan ini menimbulkan pro kontra di kalangan publik sepak bola nasional. Dengan hanya memainkan 8 menit di 2 pertandingan, Arhan dianggap tak layak bela Timnas Indonesia.

Pelatih Shin Tae-yong punya alasan tersendiri mengapa memanggil kembali Arhan ke skuat Merah Putih.

"Jika timnas tidak memilih dia, performanya bisa merosot. Saya pilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia," ujar Shin pada Desember 2023.

Pratama Arhan meraih perhatian bersama Timnas Indonesia sebelum bersinar di PSIS Semarang, di mana ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik pada Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Perfomance Apik Mylian Jimenez Pemain Blasteran Bogor-Kolombia di Liga Denmark Pekan Ini

Ia bergabung dengan PSIS di Liga 1 2021/2022, tetapi setelah kurang dari setengah musim, Arhan pindah ke Tokyo Verdy di J2 League pada Februari 2022.

Di Tokyo Verdy, harapannya untuk bermain reguler tidak terwujud, dengan hanya dua penampilan di liga dan dua di Emperor Cup selama dua musim.

Pada 2024, Arhan pindah ke Suwon FC di K League 1, tetapi kesulitan menembus tim utama, hanya sekali dimainkan dan menerima kartu merah hingga pekan ke-32.