Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia memiliki peluang untuk menang secara walk-out alias WO atas Timnas Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hal ini jika berkaca dari pengalaman klub asal India, Club Mohun Bagan.
Sebagai yang diketahui, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) telah melayangkan surat resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) soal keberatannya bermain di kandang Timnas Indonesia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Keberatan ini disampaikan BFA setelah serbuan netizen Indonesia yang muncul karena kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang kontroversial. Mereka juga menyerbu akun Instagram BFA.
Akibat serangan tersebut, BFA tengah mempertimbangkan keselamatan para pemain Timnas Bahrain ketika bertanding di Jakarta pada Maret 2025. Mereka meminta laga ini dipindahkan dari Jakarta untuk menjaga keselamatan Timnas Bahrain.
Pernyataan tersebut ternyata justru berbuntut panjang. Sebab, Timnas Bahrain justru terancam kalah WO dari Timnas Indonesia karena menolak bertanding di Jakarta. Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Bisa Menang WO
Timnas Indonesia memang punya peluang untuk menang secara WO apabila Timnas Bahrain menolak bertanding di Jakarta. Hal ini berkaca dari pengalaman klub asal India, Mohun Bagan, pada ajang Liga Champions Asia (ACL) Two 2024/2025.
Saat itu, Mohun Bagan memutuskan untuk tidak berangkat ke Tabriz untuk menghadapi klub asal Iran, Tractor. Mereka mengambil langkah ini karena alasan menjaga keamanan para pemain terkait situasi di Iran pada awal Oktober lalu.
Menurut laporan yang dinukil dari Indian Express, Mohun Bagan menempuh langkah tersebut karena muncul laporan rudal balistik yang melintas di atas stadion dalam duel antara Sepahan vs Istiklol Dushanbe.
Baca Juga: Meski Sering Ditepikan, Namun Timnas Indonesia Masih Membutuhkan Kualitas Pratama Arhan
Akibat hal itu, AFC lantas memutuskan untuk mencoret Mohun Bagan dari kompetisi ACL Two. Dalam rilis resminya, AFC menganggap bahwa Mohun Bagan telah mengundurkan diri sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Sesuai dengan Pasal 5.2 Peraturan Kompetisi AFC Champions League Two 2024/25, Mohun Bagan Super Giant asal India dianggap telah mengundurkan diri dari kompetisi ACL Two setelah klub tersebut gagal melapor ke Tabriz, Iran, untuk pertandingan ACL Two melawan Tractor FC pada tanggal 2 Oktober 2024.”
"Akibatnya, semua pertandingan yang dimainkan oleh Mohun Bagan Super Giant ditiadakan dan dianggap batal demi hukum sesuai dengan Pasal 5.6 Peraturan Kompetisi. Untuk menghindari keraguan, tidak ada poin dan gol dalam pertandingan klub yang akan dipertimbangkan saat menentukan peringkat akhir di Grup A sesuai dengan Pasal 8.3 Peraturan Kompetisi."
Peraturan ini tentu bisa menjadi acuan bagi AFC apabila Timnas Bahrain menolak datang ke Jakarta untuk bertanding melawan Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
