2. Makin Susah ke Piala Dunia
Jika pindah ke OFC, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia dipastikan bakal menurun drastis.
Pasalnya, OFC cuma mendapat alokasi atau jatah lolos ke Piala Dunia sebanyak 1,5 tim mulai edisi 2026.
Artinya, hanya satu negara yang berhak lolos ke Piala Dunia secara langsung lewat jalur juara dalam fase kualifikasi.
Sementara satu negara lain dalam hal ini runner-up, harus menjalani play-off inter konfederasi dengan wakil-wakil dari Asia (AFC), Afrika (CAF), Amerika Selatan (Conmebol) dan dua negara Amerika Utara (Concacaf).
3. Habiskan Ongkos Lebih Besar
Andai bergabung dengan OFC, Timnas Indonesia secara otomatis juga meninggalkan keanggotaan dari negara-negara Asia Tenggara (AFF).
Alhasil, mereka tak akan memainkan turnamen seperti Piala Asia hingga Piala AFF dan beralih ke event-event garapan OFC.
Jika itu terjadi, Timnas Indonesia jelas bakal kehilangan kesempatan menghadapi negara-negara tetangga di event resmi yang di atas kertas hanya membutuhkan "ongkos" lebih murah jika bermain tandang.
Sementara menghadapi lawan-lawan di OFC, Timnas Indonesia harus mengeluarkan biaya lebih karena jarak/lokasi lawan-lawannya cenderung lebih jauh.